ANALISIS KADAR ANTIOKSIDAN PADA MASKER WAJAH BERBAHAN DASAR LAPISAN PUTIH KULIT SEMANGKA (Citrullus Vulgaris Schrad DOCX

Title	ANALISIS KADAR ANTIOKSIDAN PADA MASKER WAJAH BERBAHAN DASAR LAPISAN PUTIH KULIT SEMANGKA (Citrullus Vulgaris Schrad
Author	Weni Febriani
Pages	8
File Size	602.5 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	116
Total Views	187

Summary

Description

Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni 2012 ANALISIS KADAR ANTIOKSIDAN PADA MASKER WAJAH BERBAHAN DASAR LAPISAN PUTIH KULIT SEMANGKA (Citrullus Vulgaris Schrad) Laila Dhunurain Rochmatika1) , Hesty Kusumastuti1) , Galih Dian Setyaningrum2) , Niken Istikhari Muslihah2) 1) Kimia, 2) Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Antioksidan merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih mendalam yang berkaitan dengan antioksidan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar antioksidan dalam masker wajah dari lapisan putih kulit buah semangka (Citrullus vulgaris Schard). Metode yang digunakan memiliki tahapan, yaitu : 1) pembuatan masker wajah dari lapisan putih kulit buah semangka, 2) uji kadar antioksidan masker wajah dari lapisan putih kulit buah semangka dengan metode DPPH. Pada penelitian ini dilakukan variasi pembuatan masker wajah yaitu masker kulit putih semangka murni (sampel A), masker dengan penambahan madu (sampel B), masker dengan penambahan air jeruk nipis (sampel C), serta masker dengan penambahan madu dan air jeruk nipis (sampel D) yang akan dicari kadar antioksidan tertinggi. Hasil penelitian ini adalah kadar antioksidan masker wajah dari lapisan putih kulit buah semangka antara lain : masker kulit putih semangka murni (sampel A) sebesar 33,8164%; masker dengan penambahan madu (sampel B) sebesar 37,198%; masker dengan penambahan air jeruk nipis (sampel C) sebesar 35,5072%; masker dengan penambahan madu dan air jeruk nipis (sampel D) sebesar 35,2657%; dan kadar antioksidan ekstrak lapisan putih kulit semangka sebesar 29,25%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa masker wajah dengan penambahan madu memiliki kadar atnioksidan tertinggi. Kata kunci : masker wajah, lapisan putih, kulit semangka, antioksidan PENDAHULUAN Tanaman semangka yang memiliki nama ilmiah Citrullus vulgaris Schrad merupakan tanaman merambat yang masih kerabat dari labu-labuan (Cucurbitaceae), melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Di dalam buah semangka terdapat kandungan zat-zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Manfaat dari kandungan buah semangka antara lain melindungi jantung, memperlancar pengeluaran urine, dan menjaga kesehatan kulit. Semangka yang masuk dalam keluarga Cucurbitaceae ini, fungsinya tak sekadar penghilang dahaga, tapi juga sebagai antioksidan yang baik. Buah berbentuk bulat ini juga mengandung vitamin C dan A dengan jumlah besar. Dengan kadar antioksidan yang tinggi, semangka dapat diandalkan sebagai penetral radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh (Intan Airlina Febiliawanti: 2009). Pada umumnya buah semangka hanya dikonsumsi pada bagian daging yang berwarna mencolok saja (misalnya merah, merah muda, dan kuning) , sedangkan pada bagian lapisan putih kurang diminati masyarakat untuk dikonsumsi dan hanya dibuang menjadi limbah yang kurang dimanfaatkan. Padahal tidak hanya pada bagian daging yang berwarna mencolok saja, bagian lapisan putih kulit semangka pun mempunyai kandungan yang dibutuhkan dalam tubuh. Pemanfaatan lapisan putih buah semangka saat ini tergolong masih kurang maksimal. Lapisan putih buah semangka ini sebenarnya banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi kesehatan, salah satunya zat tersebut yaitu sitrulin. Sitrulin merupakan salah satu zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Di sisi lain saat ini banyak orang menggunakan masker wajah tertentu dengan tujuan untuk sekedar merawat atau memperbaiki masalah kulit. Namun bahan yang digunakan seringkali justru membahayakan bagi kesehatan penggunanya sendiri. Saat ini, masker wajah yang beredar harganya semakin mahal dan banyak yang mengandung zat-zat kimia berbahaya, seperti merkuri. Sehingga perlu adanya suatu inovasi terkait dengan masker wajah yang aman digunakan. Salah satunya K-1...