Analisis Strategi Bisnis dan Kebijakan SDM PT Bank Central Asia Tbk. PDF

Title Analisis Strategi Bisnis dan Kebijakan SDM PT Bank Central Asia Tbk.
Author Nalisa Sephia Aurora
Pages 13
File Size 1.4 MB
File Type PDF
Total Downloads 643
Total Views 866

Summary

PT Bank Central Asia Tbk Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310 Analisis Strategi Bisnis dan Kebijakan SDM PT Bank Central Asia Tbk Oleh Nalisa Sephia Aurora 6019210118 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA 2021 1 PT Bank Central Asia Tbk Menara BCA, Grand Indones...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Analisis Strategi Bisnis dan Kebijakan SDM PT Bank Central Asia Tbk. Nalisa Sephia Aurora

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

BNII Annual Report 2015 REVISI plg bawah Erik Agust ian

Male Feminis Dan Kont ra Male Feminis Dalam Novel Trilogi Ronggeng Dukuh ilen geografi Makalah SDM - Dev BCA Dapur Juli

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

Analisis Strategi Bisnis dan Kebijakan SDM PT Bank Central Asia Tbk

Oleh Nalisa Sephia Aurora 6019210118

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA 2021

1

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI 1.1 Strategi Pemasaran…………………………………………………….……3 1.2 SWOT…………………………………………………………….….……..4 1.3 Strategi Pengembangan Kualitas Karyawan………………………..………7 1.4 Pengembangan SDM …………………………………….………………...7 1.5 Bentuk-bentuk Pengembangan……………………………………………..7 1.6 Tujuan dan Manfaat Pengembangan………………………………………..8 1.7 Proses Pengembangan………………………………………………………8 1.8 Program-Program Pengembangan Kualitas Karyawan …………………….8 1.9 Kesimpulan…………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………11

2

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

1.1 Strategi Pemasaran Bank Central Asia (BCA) menerapkan strategi pemasaran yang sangat kreatif dan juga lebih inovatif. Dengan strategi pemasaran yang tepat inilah BCA mendapatkan banyak penghargaan sebagai bank terbesar dan terbaik di Indonesia. Bank memiliki banyak keunggulan, terutama dalam hal teknologi atau sistem informasi. yang digunakan. Berikut strategi pemasaran yang telah diterapkan : 1. Pelayanan terbaik dan terdepan dilakukan secara offline dan online. BCA selalu memberikan yang terbaik. Pelayanan yang dilakukan di kantor cabang di seluruh Indonesia dilakukan dengan cukup baik. Mulai dari petugas parkir yang cukup ramah, security dan semua staf bank yang profesional dan memberikan kenyamanan pada konsumen. Saat pandemi, Bank BCA memperketat jumlah nasabah dan memberikan fasilitas disinfektan. Jika konsumen mendapatkan kenyamanan dan kepuasan maka mereka akan senang menggunakan jasa perbankan di BCA. Strategi memberikan kepuasan dan kenyaman pada konsumen saat pandemi inilah yang menjadikan BCA tumbuh menjadi bank yang besar dan kuat. 2. Layanan terbaik dengan teknologi modem. BCA dikenal sebagai bank yang memberikan layanan elektronik money yang sangat memuaskan bagi pelanggannya. Ada cukup banyak layanan yang diberikan oleh BCA yang digabungkan dengan teknologi modem saat ini. Teknologi yang serba canggih dari bank ini memberikan kemudahan bagi pelanggan mereka. Beberapa produk yang dimiliki BCA yang dikombinasikan dengan teknologi modern dimana adalah klik BCA dan B Mobile yang digunakan untuk akses perbankan secara elektronik. BCA menghadirkan fasilitas pembayaran dan pembelian secara online melalui ATM pada tahun 1996 dan menjadi bank online pertama di Indonesia. 3. Promosi yang besar-besaran seperti Gebyar BCA adalah salah satu promosi yang dilakukan oleh BCA untuk menarik lebih banyak konsumen di Indonesia. BCA tidak tanggung-tanggung melakukan promosi besar baik berupa iklan, event promo, kerjasama dan juga program yang besar seperti Gebyar BCA. Dengan promosi tersebut masyarakat akan semakin antusias menggunakan layanan BCA padahal pada awalnya mungkin mereka hanya tertarik pada hadiah yang diberikan BCA. 3

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

4. Kerjasama dengan pihak lain BCA menggunakan strategi promosi dengan menggandeng beberapa perusahaan atau organisasi di Indonesia untuk pemasaran produk dan meningkatkan brand mereka. Dengan kerjasama tersebut maka akan membuat orang tertarik untuk menjadi nasabah BCA. 1.2 SWOT Perumusan Strategi, sering disebut sebagai perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang, berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. SWOT adalah akronim yang digunakan untuk menggambarkan empat kuadran Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman untuk perusahaan tertentu (Thomas L, Wheelen J, David Hunger, Alan N. Hoffman, Charles E. Bamford) Kekuatan (Strength) Merupakan hal-hal yang dapat menjadi kekuatan, yang dimiliki oleh perusahaan, biasanya berwujud sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. Termasuk di dalamnya tenaga kerja, goodwill, modal, mesin dan sebagainya. Kekuatan ini dapat dieksploitasi untuk meminimalkan ancaman ataupun menghilangkan dampak yang diakibatkan oleh ancaman lingkungan. Kekuatan usaha ini dapat dikontrol dan diawasi untuk kepentingan atau pengembangan perusahaan. Kekuatan ini bersumber dari dalam perusahaan sehingga penggunaanya memungkinkan untuk direncanakan maupun dijadwalkan. Pada Bank BCA kekuatan terletak pada :  Menjadi pelopor dalam infrastruktur pendukung national payment system yang sulit tersaingi oleh kompetitornya.  Menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan melakukan proses edukasi sistematis dalam pemakaian layanan ATM dan internet banking.  Posisi Bank BCA sebagai standard setter dari bank bank pesaingnya bukan hanya di produk layanan tetapi untuk persembahan jenis electronic delivery channel nya menjadi benchmark bagi para pesaing.

4

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

 BCA sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank yang selalu mengambil keputusan tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu penerapannya.  Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi perbankan nasional dan internasional. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan.  Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia. Kelemahan (Weakness) Merupakan segala sesuatu yang menjadi kelemahan atau masalah-masalah yang menyebabkan perusahaan sulit untuk berkembang atau meningkatkan kinerja perusahaannya. Kelemahan ini juga dapat menjadi variabel yang sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Contoh : tenaga kerja yang tidak terampil, tidak cukupnya modal usaha, dan kapasitas mesin yang tidak memadai. Seperti halnya kekuatan, kelemahan ini juga berasal dari dalam perusahaan atau dapat dikatakan sesuatu yang dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan namun tidak dimiliki atau sangat kurang kapasitasnya. Karena berada di dalam perusahaan maka kelemahan ini dapat tumbuh. Kelemahan pada Bank BCA yaitu:  Layanan perbankan BCA yang selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi masih perlu disempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan dari para nasabah.  Pemberian kredit BCA tobil terfokus pada korporasi perusahaan menengah ke atas sehingga sangat rawan terhadap kemungkinan kredit macet ketika iklim ekonomi sedang dalam krisis dan nilai tukar mata uang yang fluktuatif.

5

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

 BCA belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mampu mengakomodasi sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan perbankan. Peluang (Opportunity) Peluang merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang. Peluang yang ada tersedia di lingkungan perusahaan dan umumnya tidak bisa disediakan oleh perusahaan Perusahaan hanya menyesuaikan diri dengan kesempatan yang muncul. Contoh: adanya pelaksanaan otonomi daerah, adanya perkembangan teknologi dan sebagainya. Peluang merupakan faktor lingkungan yang menjadi pendorong bagi suatu perusahaan untuk berkembang. Sejalan dengan tekad pemerintah yang terus mengembangkan perekonomian Indonesia pencanangan tahun 2008 sebagai tahun edukasi perbankan bagi masyarakat, memungkinkan dunia perbankan yang kompetitif untuk berebut nasabah. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang yang perlu dicermati untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas pelayanan bagi nasabah. Kecepatan kemajuan teknologi informasi sangat mendukung komitmen BCA untuk mempermudah pelayanan demi meningkatkan kepuasan nasabah. Hambatan (Threat) Ancaman adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan bisnis atau perusahaan untuk melindungi dan menempatkan kompetitifnya dalam pasar. Ancaman termasuk ke dalam variabel yang juga tidak dapat diciptakan oleh perusahaan, Selain itu ancaman inipun tidak dapat pula dihilangkan, namun dapat diperkecil intensitasnya untuk muncul. Contoh : kurang konsistennya kebijakan pemerintah pusat terbatasnya keuangan daerah, masuknya perusahaan besar sebagai pesaing, terbatasnya bahan baku industri, kebijakan otonomi daerah yang berlebihan dan sebagainya. Perkembangan bisnis dunia semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi

6

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

yang cukup tinggi. Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang sederhana dan menawarkan berbagai macam layanan serta berbagai macam hadiah yang menggiurkan. Tingkat inflasi yang terus meningkat mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank. 1.3 Strategi Pengembangan Kualitas Karyawan Strategi

pengembangan

kualitas

karyawan

merupakan

hal

terpenting

bagi

kelangsungan suatu perusahaan atau organisasi. Perusahaan yang baik akan meningkatkan mutu dan kemampuan karyawannya secara terus menerus dan terprogram. Melalui program-program pelatihan dan pengembangan, maka karyawan akan lebih produktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta memberikan keuntungan lebih kepada perusahaan. PT Bank Central Asia Tbk atau biasa disebut BCA sebagai salah satu pelaku bisnis perbankan di Indonesia tentunya memiliki strategi-strategi dalam hal pengembangan kualitas karyawannya. BCA menyadari bahwa sumber daya manusia yang dimiliki merupakan sebuah aset sekaligus ujung tombak perusahaan dalam menjalani kegiatan bisnis sehari-hari. Sebagai aset perusahaan, sumber daya manusia dalam hal ini karyawan, merupakan sebuah aset penting yang harus dikembangkan perusahaan agar mampu memberikan pelayanan yang prima kepada nasabah. Dengan memberikan layanan terbaik kepada nasabah, dan didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni, maka BCA bisa bersaing dengan maksimal dalam bisnis perbankan di Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut tentunya dibutuhkan strategi pengembangan kualitas karyawan yang tepat, agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Untuk itu BCA berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk tumbuh dan berkembang bersama BCA. 1.4 Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM menurut Hasibuan (2011) adalah fungsi operasional kedua dari manajemen personalia. Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan karyawan baru maupun lama perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Dessler berpendapat bahwa pengembangan SDM meliputi Training and Developing Employees, Managing Organizational Renewal, Appraising Performance, Managing Careers and Fair Treatment.

7

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

1.5 Bentuk - Bentuk Pengembangan Menurut Hasibuan (2011) ada 2 bentuk dari pengembangan, yaitu pelatihan dan pendidikan. Metode latihan menurut meliputi : On the job, Vestibule, Demonstration and Example, Simulation, Apprenticeship, Classroom Method. Sedangkan metode pendidikan meliputi : Under Study, Job Rotation and Planned Progression, Coaching and Counseling, Junipr Board of Executive or Multiple Management, Committee Assignment, Business Games, Sensitivity Training, Other Development Method. 1.6 Tujuan dan Manfaat Pengembangan Tujuan pengembangan menurut Hasibuan (2011) adalah produktifitas kerja, efisiensi, meminimalisir kerusakan, mengurangi tingkat kecelakaan, meningkatkan pelayanan, meningkatkan moral, meningkatkan karier, konseptual, kepemimpinan, balas jasa dan konsumen. Sedangkan manfaat pengembangan menurut Purba (2011) adalah meningkatkan rasa puas karyawan, mengurangi waktu yang terbuang, mengurangi ketidak hadiran karyawan, memperbaiki metode dan sistem kerja, meningkatkan penghasilan, mengurangi biaya lembur, mengurangi beban pegawai, mengurangi harga pemeliharaan mesin, mengurangi keluhan-keluhan, komunikasi yang lebih baik, semangat kerja bertambah, peningkatan pengetahuan tentang pekerjaan, kerja sama antar karyawan yang lebih baik. 1.7 Proses Pengembangan Menurut Werther dan Davis, proses pengembangan meliputi : (1) Analisis kebutuhan (2) Menetapkan tujuan (3) Isi program (4) Prinsip pembelajaran (5) Pelaksanaan program (6) Evaluasi program. 1.8 Program-Program Pengembangan Kualitas Karyawan BCA Program-program yang diterapkan oleh BCA dalam mengembangkan kualitas karyawannya adalah :

8

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

1. Training Reguler Training reguler merupakan training rutin yang diselenggarakan BCA dan wajib diikuti seluruh karyawan BCA dengan berbagai tingkat eselon, dengan frekuensi 1x/tahun. Tujuan dari training reguler ini adalah untuk menambah pengetahuan karyawan terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan perbankan dan pekerjaan yang dilakukan sehari-harinya. 2. Pendidikan Pra Jabatan Pendidikan Pra Jabatan merupakan pendidikan yang dilakukan oleh karyawan yang mendapatkan promosi jabatan.Tujuan dari program ini adalah agar karyawan bisa mengetahui job desc baru di jabatannya yang baru, sehingga nantinya ketika bertugas di unit kerja tidak mengalami kendala dan beradaptasi dengan cepat. 3. E-Learning E-Learning merupakan program pelatihan BCA yang berbasis aplikasi. yang wajib diikuti oleh karyawan dengan ketentuan minimal 2 modul terselesaikan tiap bulannya. Tujuan dari E-Learning ini adalah memudahkan karyawan dalam menyerap ilmu-ilmu perbankan dalam waktu yang cepat dan efisien. 4. Coaching Budaya Coaching mulai diterapkan BCA pada 2013, dan berlaku di berbagai jenjang organisasi, baik untuk karyawan baru atau karyawan lama. Untuk karyawan baru akan dilatih dan diberikan pendampingan oleh kepala bagian atau karyawan yang satu tingkat di atasnya. Hal ini bertujuan agar karyawan baru cepat beradaptasi dengan situasi kerja di BCA. Sedangkan untuk karyawan lama coaching akan diberikan oleh kepala bagiannya. Coaching ini bertujuan untuk menanamkan budaya mengajar kepada seluruh karyawan BCA dan juga sebagai pemberian ilmu dari atasan ke bawahan secara langsung. 5. SSRP (Smart Solution Reward Program) SSRP merupakan program pengembangan BCA berbentuk kompetisi yang bertujuan untuk memilih duta-duta BCA pada beberapa posisi. Program SSRP ini dilakukan sekali dalam setahun. Tujuan dari program SSRP ini selain memilih duta-duta terbaik BCA juga memacu karyawan untuk terus berkembang dan meraih prestasi dalam 9

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

dunia kerja. Selain itu dengan program SSRP, karyawan dituntut untuk mengetahui BCA lebih jauh lagi, siap dalam menghadapi tekanan, berpikir cepat dan tepat. 6. Speech Competition Speech Competition merupakan program pelatihan sekaligus pengembangan karyawan dengan sistem seperti presentasi yang dibuat oleh BCA. Materi presentasi yang disampaikan berhubungan dengan pelayanan perbankan, motivasi atau permasalahan-permasalahan perbankan berikut dengan solusinya. Tujuan dari speech competition ini adalah untuk melatih komunikasi karyawan ketika berhadapan dengan nasabah. 7. COP (Community Of Practice) Community of practice merupakan sebuah program diskusi sharing dan transfer knowledge antar karyawan. COP ini diadakan di tiap-tiap kantor cabang BCA. Program COP ini diselenggarakan setiap 2 bulan sekali. Tujuan dari COP adalah sebagai sarana bagi karyawan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian diantara unit kerja. Selain itu, COP juga bermanfaat untuk memfasilitasi interaksi antar karyawan di dalam suatu unit kerja, sehingga dapat memperkuat kebersamaan dan memperkokoh budaya BCA. 8. VBT (Video Based Training) Video based training merupakan sebuah program pelatihan dengan berbasis video dan games yang digelar 3 bulan sekali di kantor cabang. Program VBT ini merupakan program pelatihan yang dibuat untuk menyesuaikan dengan mulai banyaknya generasi Y dalam angkatan kerja BCA, sehingga terkadang diperlukan cara-cara yang inovatif dan kreatif serta berbasis teknologi yang sesuai dengan cerminan generasi Y. 9. Dialog Layanan Dialog layanan merupakan program BCA yang khusus dibuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Peserta dialog layanan ini adalah karyawankaryawan frontliner BCA yang dalam kesehariannya bekerja dengan langsung berhadapan dengan nasabah.Dialog layanan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan BCA kepada nasabah, dan khusus membahas permasalahan dalam pelayanan terhadap nasabah. 10

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

10. Work Life Balance BCA meyakini bahwa dengan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi maka akan tercipta karyawan yang produktif dan berkualitas. Work Life Balance merupakan salah satu bentuk program pelatihan BCA dimana karyawan tidak hanya memenuhi tuntutan professional, tapi juga kebutuhan karyawan secara pribadi. Program-program yang ada pada Work Life Balance antara lain adalah Ring The Bells, Beautiful Life & Counseling, Rebuilding Passion & Productivity, dan New Me. 1.9 Kesimpulan Pelatihan sumber daya manusia yang diberikan kepada karyawan baru adalah pelatihan yang bersifat pengetahuan dasar yang berhubungan dengan pekerjaan tertentu sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan. Pelatihan sumber daya manusia yang diberikan kepada karyawan lama adalah pelatihan yang diperlukan untuk membekali karyawan lama agar dapat bekerja di jenjang karir selanjutnya dan untuk mengenalkan hal-hal yang baru didalam bidang kerja nya. Metode pelatihan sumber daya manusia yang diberikan oleh PT Bank Central Asia Tbk Kantor Pusat kepada para karyawan adalah On the Job Training, In Class Training, E-learning dan Out Bound. PT Bank Central Asia Tbk Kantor Pusat telah melakukan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan unit kerja masing-masing.

Daftar Pustaka Hasibuan , Malayu S.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Iin Indarti, Desti Mulyani BR. Purba. (2011). “Analisis Perbandingan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split”. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala. Vol 13. No 1. J.vom Brocke and M. Rosemann (Eds.) Handbook on Business Process Management 1 ISBN 978-3-642-45099-0, 2nd Edition.

11

PT Bank Central Asia Tbk

Menara BCA, Grand Indonesia Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta 10310

Thomas L, Wheelen J, David Hunger, Alan N. Hoffman, Charles E. Bamford.2018. Strategic Management and Business Policy: Globalization, Innovation, and Sustainability, 15th Edition, ISBN 978-0-13-452205-0.

12...


Similar Free PDFs