BAB II ANALISA KUALITATIF KATION 2.1 Tujuan DOCX

Title BAB II ANALISA KUALITATIF KATION 2.1 Tujuan
Author Isza Octa
Pages 79
File Size 993.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 132
Total Views 561

Summary

BAB II ANALISA KUALITATIF KATION 2.1 Tujuan 1. Mengetahui dan memahami analisa pendahuluan pada analisa kualitatif 2. Mengetahui dan memahami cara dan tahapan penentuan kation dalam suatu sampel 2.2 Dasar Teori Analisa kualitatif merupakan suatu proses dalam mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia d...


Description

BAB II ANALISA KUALITATIF KATION 2.1 Tujuan 1. Mengetahui dan memahami analisa pendahuluan pada analisa kualitatif 2. Mengetahui dan memahami cara dan tahapan penentuan kation dalam suatu sampel 2.2 Dasar Teori Analisa kualitatif merupakan suatu proses dalam mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam cuplikan yang tidak diketahui. Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan. Dalam metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anionatau kation suatu larutan. Regensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan amonium karbonat. Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak. Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu golongan (Keenan, 1999). Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif membahas identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh. Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel. Prosedur yang biasa digunakan untuk menguji suatu zat yang tidak diketahui, pertama kali adalah membuat sampel (contoh) yang dianalisis dalam bentuk cairan (larutan). Selanjutnya terhadap larutan yang dihasilkan dilakukan uji ion-ion yang mungkin 7 Fakultas Teknik Unjani...


Similar Free PDFs