Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Higher Order Thinking Skills PDF

Title Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Higher Order Thinking Skills
Author Evi Febry Damayanti
Pages 50
File Size 2.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 135
Total Views 274

Summary

Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Higher Order Thinking Skills PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN...


Description

Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Higher Order Thinking Skills

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI





PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019

Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi Higher Order Thinking Skills



PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONSELING DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2019





Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan berpikir Tingkat Tinggi Penulis: Tim Widyaiswara



Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK

Reviewer: Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd. Kons Dr. Naharus Surur, M.Pd

Dosen UNNES Dosen UNS

Desain Grafis dan Ilustrasi: Tim Desain Grafis Copyright © 2019 Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.



Buku Pegangan Penilaian Pelayanan BK Berorientasi HOTS

SAMBUTAN Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ridho-Nya, Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Program Peningkatan Kompetensi Pelayanan Bimbingan dan Konseling (PKP BK) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. PKP BK Berbasis Zonasi ini merupakan program peningkatan kompetensi bagi guru bimbingan dan konseling SMP, SMA, SMK dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan dan konseling untuk mewujudkan mutu lulusan satuan pendidikan yang cerdas dan mandiri. Program tersebut selaras dengan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran dalam mengelola pembelajaran yang berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills/ HOTS). Dengan demikian pelayanan bimbingan dan konseling yang merupakan tugas guru bimbingan dan konseling/konselor maupun kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru kelas dan guru mata pelajaran di satuan pendidikan memiliki keterkaitan sinergitas dalam hal pembentukan kecakapan peserta didik yang berkarakter, mampu berpikir tingkat tinggi, mengusai literasi dasar, mandiri, dan sukses dalam kehidupan. Diharapkan melalui Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini program PKP BK bagi Guru BK di seluruh Indonesia dengan Berbasis Zonasi memiliki buku pegangan penilaian yang dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PPPPTK Penjas dan BK dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan penyelesaian Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang kita lakukan. Aamiin. Wassalamu’alaikum Warohmatulahi Wabarokatuh. Direktur Jenderal Kependidikan,

Guru

dan

Tenaga

Dr. Supriano, M.Ed. NIP. 196208161991031001

i



Buku Pegangan Penilaian Pelayanan BK Berorientasi HOTS

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Program Peningkatan Kompetensi Pelayanan Bimbingan dan Konseling berbasis Zonasi menuju Kemandirian Peserta didik. Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini disusun sebagai acuan p e n i l a i a n dalam implementasi Program Peningkatan Kompetensi Pelayanan Bimbingan dan Konseling yang menjadi sasaran dengan pendekatan kewilayahan atau berbasis Zonasi di komunitas Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK). Program peningkatan kompetensi pelayanan bimbingan dan konseling sebagaimana dimaksud di atas selaras dengan program peningkatan kompetensi pembelajaran bagi guru mata pelajaran dan guru kelas yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill) dan saling bersinergi mewujudkan mutu lulusan yang cerdas, berkarakter dan mandiri. Secara komprehensif Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini memuat tiga bab, yaitu Bab I berisi pendahuluan terdiri atas rasional, dasar hukum, tujuan, sasaran pengguna Bab II membahas tentang penilaian dan pengembangan instrument Bab III berisikan penutup Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan tersusunnya Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua, Amin Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Bogor, April 2019 Kepala PPPPTK Penjas dan BK



















Dr. Yaswardi, M.Si. NIP.

ii



Buku Pegangan Penilaian Pelayanan BK Berorientasi HOTS

DAFTAR ISI

SAMBUTAN ............................................................................................................................ I KATA PENGANTAR ................................................................................................................. II DAFTAR ISI ........................................................................................................................... III BAGIAN I : PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 A. RASIONAL .............................................................................................................................. 1 B. DASAR HUKUM ....................................................................................................................... 2 C. TUJUAN ................................................................................................................................. 3 D. SASARAN BUKU PEGANGAN ...................................................................................................... 3 BAGIAN II: PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN ................................................... 4 A. PENILAIAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERORIENTASI PADA KETERAMPILAN BELAJAR TINGKAT TINGGI (HOTS) .......................................................................................................... 4 1. Pengertian Penilaian Berorientasi pada Keterampilan Belajar Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) ............................................................................................................................ 5 2. Tujuan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan Belajar Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) .......................................................................... 6 3. Teknik Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan Belajar Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) .......................................................................... 7 B. JENIS PENILAIAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERORIENTASI PADA KETERAMPILAN BELAJAR BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS) ............................................................................................. 7 1. Penilaian Proses ............................................................................................................. 9 2. Penilaian Hasil .............................................................................................................. 10 a. Penilaian Pengetahuan ................................................................................................ 11 B. PENILAIAN SIKAP .............................................................................................................. 21 C. PENILAIAN KETERAMPILAN ................................................................................................. 23 BAGIAN III : PENUTUP .......................................................................................................... 43

iii





BAGIAN I : PENDAHULUAN A. Rasional Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill -HOTS) merupakan program yang dikembangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada Tahun 2018 yang telah terintegrasi antara Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi peserta didik untuk mampu mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan kemampuan merencanakan karir secara efektif berdasarkan norma-norma yang berlaku. Pelayanan bimbingan dan konseling dalam Program Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) yaitu memfasilitasi peserta didik mampu menyesuaikan diri dan mengaktualisasikan diri dalam pembelajaran melalui berbagai strategi layanan bimbingan dan konseling, utamanya layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok yang berorientasi pada keterampilan berfikir tingkat tinggi. Pertimbangan pemilihan strategi layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok karena kedua layanan tersebut merupakan layanan kurikulum bimbingan yang materinya dapat dikembangkan oleh guru bimbingan dan konseling (guru BK). Pelayanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS) sebenarnya bukan merupakan teknik atau pendekatan baru, karena dalam setiap strategi pelayanan bimbingan dan konseling peserta didik dituntut untuk mampu berfikir analisis, sintesis, logis, kreatif, inovatif dan produktif membahas permasalahan pribadi, sosial, belajar, dan karir untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Berkaitan dengan pelayanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), maka perlu dikembangkan berbagai pendekatan, teknik, atau metoda yang dapat digunakan oleh guru BK dalam membantu peserta didik untuk memiliki keterampilan berfikir tingkat tinggi tersebut. Berkaitan dengan uraian tersebut, maka untuk

1





mengetahui keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling yang diberikan guru BK sebagai wujud pertanggung jawaban maka perlu dilakukan penilaian pelayanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada keterampilan berfikir tingkat tinggi. Mengingat pentingnya penilaian pelayanan bimbingan dan konseling, maka salah satu materi yang dikembangkan pada program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) untuk guru BK adalah Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi. B. Dasar Hukum Buku Pegangan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS), dikembangkan dengan memperhatikan beberapa regulasi sebagai berikut. 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

2





8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Pengawas sekolah, Kepala Sekolah dan Guru; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan; C. Tujuan Buku pegangan ini dikembangkan dengan tujuan sebagai berikut. 1. Memberikan acuan bagi guru BK dalam mengembangkan penilaian pelayanan bimbingan dan konseling berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi; 2. Memberikan acuan bagi Kepala Sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap guru BK dalam melaksanakan penilaian pelayanan bimbingan dan konseling berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi; 3. Memberikan acuan bagi pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial terhadap pelaksanaan penilaian pelayanan bimbingan dan konseling berorientasi pada Keterampilan berpikir tingkat tinggi di satuan pendidikan. D. Sasaran Buku Pegangan Sasaran pengguna buku pegangan ini adalah sebagai berikut: 1. Guru BK pada satuan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). 2. Kepala Sekolah /Madrasah. 3. Pengawas Sekolah /Madrasah.



3





BAGIAN II: PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN

A. Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan Belajar Tingkat Tinggi (HOTS) Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik yang meliputi aspek: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik, sedangkan penilaian keterampilan dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu. Penilaian hasil belajar oleh pendidik ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) bukanlah sebuah bentuk penilaian yang baru bagi guru. Penilaian berorientasi HOTS ini memaksimalkan keterampilan guru dalam melakukan penilaian. Dalam penilaian ini harus menekankan pada penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bisa meningkatkan keterampilan peserta didik dalam proses pembelajaran berorientasi HOTS. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik, baik sebagai individu maupun anggota kelompok/kelas setelah mengikuti pendidikan dan pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam pelayanan bimbingan dan konseling, penilaian yang dilakukan oleh guru BK bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dari layanan bimbingan dan konseling yang diberikan. Berbeda dengan penilaian oleh guru mata pelajaran, penilaian bimbingan dan konseling lebih diorientasikan pada proses dan hasil layanan bimbingan dan konseling. Penilaian proses lebih ditekankan pada keterlibatan semua unsur (peserta didik, guru BK, atau fihak lain yang terkait) dalam proses pelayanan bimbingan dan konseling. Penilaian hasil lebih ditekankan pada perubahan perilaku peserta didik yang

4





difokuskan pada pemahaman, perasaan positif, dan rencana tindakan yang akan dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti pelayanan bimbingan dan konseling. Untuk memperjelas pemahaman tentang penilaian pelayanan bimbingan dan konseling Berorientasi pada Keterampilan Belajar Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS), maka akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Pengertian Penilaian Berorientasi pada Keterampilan Belajar Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Pasal 1 Angka 2 menyatakan bahwa penilaian merupakan “Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”. Maka dapat dimaknai bahwa penilaian merupakan suatu kegiatan yang memiliki tahapan tertentu mulai dari proses pengumpulan data dan mengolah informasi untuk menentukan hasil belajar.

Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan menengah dikembangkan untuk mengantarkan peserta didik siap menghadapi era milineal 4.0. Peserta didik diharapkan memiliki kompetensi abad 21, yaitu kreatif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), komunikasi (communicattion) dan kolaborasi (collaboration). Dalam standar penilaian guru juga diberi ruang pada pengembangan instrumen penilaian yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karena berpikir tingkat tinggi dapat mendorong peserta didik untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran. Penilaian pelayanan bimbingan dan konseling yang berorientasi pada keterampilan belajar berfikir tingkat tinggi adalah segala usaha, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah dengan mengacu kepada kriteria atau patokan tertentu yang sesuai dengan program yang telah disusun. Kriteria atau patokan yang dipakai mengacu pada terpenuhi atau tidak terpenuhinya kebutuhan

5





peserta didik dan pihak-pihak yang terlibat yaitu menyiapkan peserta didik untuk memiliki kompetensi abad 21, dimana salah satu cirinya peserta didik mempunyai keterampilan belajar berfikir tingkat tinggi.

Penilaian pelayanan bimbingan dan konseling merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh guru BK untuk mengetahui pencapaian hasil pelayanan bimbingan dan konseling sebagai bentuk akuntabilitas dan kredibilitas profesional yang diharapkan terjadi sebagai wujud kinerja profesional. Tanpa penilaian guru BK, kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah tidak mungkin dapat mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang telah direncanakan oleh guru BK. Penilaian bimbingan dan konseling merupakan usaha untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan penilaian berorientasi pada keterampilan belajar berpikir tingkat tinggi, keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling dalam pencapaian tujuan merupakan suatu kondisi yang hendak dilihat melalui kegiatan penilaian terhadap peserta didik, yaitu memiliki keterampilan belajar berfikir tingkat tinggi dalam menjalani kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

2. Tujuan Penilaian Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berorientasi pada Keterampilan Belajar Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Penilaian pelayanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk mengetahui keberhasilan dari kegiatan l...


Similar Free PDFs