FENOMENA "KEBUDAYAAN GLOBAL" YANG BERIMPLIKASI PADA LUNTURNYA BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PDF

Title FENOMENA "KEBUDAYAAN GLOBAL" YANG BERIMPLIKASI PADA LUNTURNYA BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Author Deni Efendi
Pages 36
File Size 2.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 35
Total Views 671

Summary

FENOMENA "KEBUDAYAAN GLOBAL" YANG BERIMPLIKASI PADA LUNTURNYA BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AR1112B) Dosen Pengampu Wieky Rusmanto, S.Sos., M.Si. Oleh Deni Efendi NPM 411550301...


Description

Accelerat ing t he world's research.

FENOMENA "KEBUDAYAAN GLOBAL" YANG BERIMPLIKASI PADA LUNTURNYA BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Deni Efendi

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

DAMPAK MASUKNYA BUDAYA BARAT T ERHADAP MASYARAKAT INDONESIA Yosephine Aprilio

KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA SERTA CARA MENYIKAPI PERBEDAAN BUDAYA DI MASYAR… mart yas saput ra PENGARUH UDAYA Rodli Fauzi

FENOMENA "KEBUDAYAAN GLOBAL" YANG BERIMPLIKASI PADA LUNTURNYA BUDAYA BANGSA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AR1112B) Dosen Pengampu Wieky Rusmanto, S.Sos., M.Si.

Oleh Deni Efendi NPM 41155030150067

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Fenomena "Kebudayaan Global" Yang Berimplikasi Pada Lunturnya Budaya Bangsa Dalam Kehidupan Masyarakat ini. Terima kasih kepada Bapak Wieky Rusmanto, S.Sos., M.Si selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah membimbing serta memberikan tugas ini kepada penulis. Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis. Penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, November 2015

Penulis

i

ABSTRAK

Terciptanya generasi emas bukan terlihat dari seberapa tinggi pendidikan, tetapi didalam individu terdapat nilai-nilai yang dikembangkan. Salah satu nilainilai yang dikembangkan adalah nilai budi pekerti tanpa meninggalkan budaya lokal yang selama ini bergeser dengan budaya barat. Makalah ini mengupas tentang masalah-masalah dalam era modernisasi yang mengiringi makin lunturnya kebudayaan bangsa Indonesia dengan aktor utama adalah para pemuda Indonesia. Memang sebuah kebudayaan manusia tidak bersifat tetap akan tetapi selalu mengalami perubahan selama kehidupan ini berlangsung. Namun dengan adanya budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita harus senantiasa kita lestarikan. Untuk apa dilestarikan? Tetntu saja sebagai fondasi dan jati diri bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi yang kian marak. Namun kini sebagai pewaris kebudayaan nenek moyang yang tidak lain adalah para pemuda bangsa justru kian menipis dalam kehidupan mereka. Sebagai aktor utama penerus kebudayaan bangsa kini pemuda semakin lengah dengan kebudayaan yang mereka miliki. Salah satu penyebabnya adalah kemajuan teknologi informasi, pola hidup orang barat, makanan yang serba instant, organisasi sosial yang makin beragam dan lain sebagainya. Untuk mengembalikan kebudayaan bangsa kita yang luntur tentunya diperlukan membuat kesadaran masyarakat bahwa budaya bangsa kita adalah harta yang tak ternilai harganya yang dapat mengembalikan Negara kita yang penuh dengan ketentraman, ketenangan dan pandangan dunia bahwa bangsa kita adalah bangsa yang selalu menghargai kebudayaan bangsanya. Metode penulisan yang dipakai untuk menyusun makalah ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan dari buku, jurnal, internet dan hasil tulisan ilmiah lainnya yang erat kaitannya dengan maksud dan tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini.

ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................ i ABSTRAK ............................................................................................................. ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv DAFTAR TABEL .................................................................................................. v I.

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................ 2 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3 C. Tujuan Pengkajian ....................................................................................... 3 D. Manfaat Pengkajian ..................................................................................... 3

II. PEMBAHASAN ............................................................................................. 4 A. Peranan Generasi Muda Indonesia Dalam Melestarikan Budaya Bangsa .. 6 1. Pengertian ................................................................................................ 6 2. Kenyataan Generasi Muda dalam Melestarikan Budaya Bangsa ............ 6 B. Pengaruh Buruk Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia Semakin Merambah di Kehidupan Masyarakat ................................................................ 7 1. Globalisasi ............................................................................................... 7 2. Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Indonesia .................................. 9 3. Dampak Globalisasi terhadap Kebudayaan di Indonesia ...................... 16 C. Upaya dan Peran yang Harus Dilakukan Generasi Muda Untuk Menanggulangi Budaya Buruk Globalisasi ..................................................... 18 III. PENUTUP .................................................................................................... 22 A. Kesimpulan ............................................................................................... 22 B. Saran .......................................................................................................... 22 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 24 LAMPIRAN ......................................................................................................... 25

iii

DAFTAR GAMBAR GambarII. 1 Wujud Kebudayaan ........................................................................... 4 GambarII. 2 Pengaruh Globalisasi terhadap budaya Indonesia ............................. 9 GambarII. 3 Contoh Akulturasi Budaya .............................................................. 11 GambarII. 4 Contoh Asimilasi di Indonesia, Event Grebeg Sudiro ..................... 12 GambarII. 5 Contoh Meniru budaya luar ............................................................. 14 GambarII. 6 Meniru Idola .................................................................................... 14 GambarII. 7 Cara berpakaian Budaya luar ........................................................... 15

iv

DAFTAR TABEL

TabelII. 1 Catatan UNESCO .................................................................................. 5 TabelII. 2 Perbandingan Modernisasi, Westernisasi dan Sekularisasi ................... 9

v

I.

PENDAHULUAN Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. “Kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan kebudayaan yang majemuk dan sangat kaya ragamnya. Perbedaan yang terjadi dalam kebudayaan Indonesia dikarekan proses pertumbuhan yang berbeda dan pengaruh dari budaya lain yang ikut bercampur di dalamnya”. (Kong Fu Tse, 1970). Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Seiring dengan masuknya era globalisasi saat ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya. Setiap butir norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia (Soekamto, 1984). Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Pada kondisi saat ini, 4 pilar (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI) dan kebudayaan mulai ditinggalkan bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu mengakuinya sebagai jati diri bangsa Indonesia. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman budaya Indonesia secara perlahanlahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya. Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak memegang amanah dalam menjaga kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada. “Pendidikan budi pekerti lengkapnya budi pekerti kemanusiaan yang luhur, tidak akan berhasil baik tanpa mengenali nilai – nilai budaya dan kearifan lokal dalam keteladanan ke Indonesiaan” (Anies Baswedan, Tribune 28-10-2014).

1

2

A. Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan hidup setiap orang semakin kompleks karena zaman yang semakin modern. Arus modernisasi yang kian deras melanda bangsa ini semakin terlihat jelas dalam sendi-sendi kehidupan bangsa. Hal tersebut dapat diketahui bersama bahwasannya Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang. Dalam proses menuju taraf Negara berkembang arus globalisasi dari Negara lain pun semakin deras dirasakan. Modernisasi dalam berbagai sendi kehidupan bangsa terus dilakukan bangsa ini untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan hidup mereka dan untuk mempermudah berbagai macam kepentingan hidup mereka. Namun tanpa mereka sadari hal tersebut dibarengi dengan proses pengikisan budaya lokal Indonesia. Betapa tidak, dari kehidupan sehari pun corak kebudayaan bangsa semakin ditinggalkan entah dari hal kecil seperti cara berpakaian hingga hal kompleks sepert menjamurnya hotel-hotel berbintang hingga korupsi dan terorisme yang merusak sendi-sendi bangsa yang berlandaskan Pancasila. Hal yang sangat ironis adalah peran pemuda bangsa Indonesia dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia semakin menipis. Pemuda pemudi saat ini semakin dimanjakan hidupnya dengan kemajuan teknologi yang ada. Secara tidak langsung akan mempengaruhi pola pikir mereka. Budaya malas pun kian marak karena sekarang hanya dengan duduk di depan sebuah Komputer yang terhubung dengan Internet sehingga membuat dunia ini seperti tidak berjarak dan semua dapat dilakukan.

3

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, masalah yang akan diangkat dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana peran generasi muda bangsa Indonesia dalam melestarikan budaya bangsa ? 2. Benarkah pengaruh buruk dari budaya luar semakin merambah di kehidupan bangsa ini ? Bagaimana dampaknya ? 3. Adakah upaya dan peran yang harus dilakukan para penerus bangsa untuk menanggulangi budaya buruk globalisasi ? C. Tujuan Pengkajian 1. Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; 2. Mengetahui perkembangan budaya bangsa Indonesia dan eksistensinya dalam kehidupan masyarakat dalam era modernisasi saat ini; 3. Mengetahui bagaimana upaya dan peran generasi muda bangsa Indonesia dalam menanggulangi budaya buruk yang masuk ke Indonesia; D. Manfaat Pengkajian Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai patokan bagi masyarakat untuk tetap mengembangkan dan mempertahankan budaya bangsa dalam fenomena „budaya global”.

II.

PEMBAHASAN Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi [1] . Sedangkan menurut Toto Sucipto(Kepala BPNB Bandung) dalam Seminarnya, Kebudayaan adalah

keseluruhan

gagasan,

perilaku

dan

hasil

karya

manusia

yang

dikembangkan melalu proses belajar dan adaptasi terhadap lingkungannya yang berfungsi sebagai pedoman untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wujud nilai/ide, perilaku dan karya/ekspresi budaya. [2]

GambarII. 1 Wujud Kebudayaan

Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang besar, saling sambung menyambung dari sabang sampai merauke dan masing-masing daerahnya memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan kebuadayaan yang berbeda-beda tersebut menjadi ciri khas setiap daerahnya. Indonesia terkenal Negara yang memiliki budaya yang beranekaragam, selain itu juga dikenal sebagai Negara dengan lingkungan sosial budaya yang ditandai dengan nilai-nilai kehidupan yang ramah, orang-orang yang memegang sopan santun dan juga masyarakat yang damai. [3] Penataan kampung, bangunan berarsitektur tradisional khas, senjata tradisional, bahasa dan sastra, kesenian, kuliner dan lain-lain merupakan artefak Indonesia kekayaan

[2]

yang harus kita jaga dan kita lestarikan karena itu merupakan

bangsa

Indonesia

yang

tidak

4

bisa

dibeli

dengan

apapun.

5

Sebagai badan dunia yang mengurus tentang pendidikan, pengetahuan dan kebudayaan, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sangat memperhatikan keberadaan dan kelangsungan berbagai kebudayaan di dunia. Dengan sertfikasi mengenai warisan budaya di berbagai negara yang memiliki keunikan tradisi dan budaya, UNESCO's World Heritage berharap warisan alam dan cagar budaya yang tersebar di seluruh dunia dapat dipertahankan dan dijaga dari gerusan jaman. Dalam catatan UNESCO, Indonesia saat ini ada 981 warisan alam dan cagar budaya yang dianggap komite World Heritage memiliki nilai yang sangat tinggi di mata dunia [4]. WARISAN BUDAYA INDONESIA YANG SUDAH TERCATAT DI UNESCO Cagar Budaya

759

Warisan Alam

193

Budaya Tak Benda

29

TOTAL

981 TabelII. 1 Catatan UNESCO

Kebudayaan Nasional juga dapat dijadikan sebagai identitas Negara Indonesia yang memberikan ciri-ciri dank has dari bangsa Indonesia melalui karya-karya yang telah diciptakan. Kebudayaan bangsa Indonesia dapat berupa unsur atau simbol-simbol yang digunakan sebagai dasar dan acuan dalam pergaulan hidup sehari-hari seperti simbol kebudayaan nasional dalam kehidupan sehari-hari adalah tolong menolong, gotong royong, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai alat Komunikasi formal yang digunakan sebagai pemersatu, selain itu untuk tetap menanamkan rasa jiwa nasionalisme maka dalam perkuliahan masih diterapkan matakuliah Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain itu juga perlu membangun kesadaran bahwa budaya nasional adalah budaya milik semua masyarakat Indonesia sehingga dengan cara ini diharapkan akan bersamasama menjaga budaya nasional Negara Indonesia dan merasa bahwa budaya tersebut adalah budaya sendiri yang harus dijaga dan dilestarikan (J.W Ajawaila, 2003). [4]

6

A. Peranan Generasi Muda Indonesia Dalam Melestarikan Budaya Bangsa 1. Pengertian Soekanto (1984: 237) “Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status)”. Apabila seseorang yang melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peranan. Pemuda adalah warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun. 2. Kenyataan Peranan Generasi Muda dalam Melestarikan Budaya Bangsa Sungguh sangat memprihatinkan kondisi generasi muda saat ini, adalah sebuah realita yaitu mulai menurunnya rasa kecintaan dan rasa keinginan yang dimiliki oleh generasi muda untuk memajukan Budaya Bangsa yang merupakan warisan leluhurnya sendiri. Penyakit dekadensi moral kini menyerang generasi muda tanpa kendali. [5] Kondisi seperti ini bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari dimana generasi muda sebagai cikal bakal harapan masa depan, kian akan pudar. Kondisi seperti ini apabila dibiarkan, cepat atau lambat akan berdampak luas dalam kehidupan masa depan baik generasi tua maupun muda. Kurangnya kesadaran untuk memahami budayanya sendiri akan berdampak besar, yakni hilangnya jatidiri. Fenomena ini akan menjadi bahaya laten bagi kita semua.

[5]

Pemuda adalah harapan masa depan, calon pemimpin, oleh karena itu dipundak generasi mudalah nasib suatu bangsa dipertaruhkan. Suatu bangsa apabila generasi mudanya memiliki kualitas yang unggul dan semangat yang kuat untuk memajukan budaya bangsa yang disadari dengan moral, kesadaran dan akhlak mulia, maka bangsa itu akan besar.

[5]

Namun saat ini kita dapat melihat betapa lemahnya peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah masing-masing. Disini kita lihat, bahwa pemuda lebih suka mengikuti budaya modern yang kebarat-baratan daripada budaya bangsanya yang lebih beradat dan beradab.

[5]

Tidak semua generasi muda Indonesia yang lupa terhadap budayanya, namun mereka yang menjunjung tinggi budaya Indonesia sedikit demi sedikit terbawa arus oleh mereka yang lupa terhadap budayanya. Dengan berbagai kasus dan alasan. Malu karena dipermalukan, takut karena di diskriminasi dan lemah karena

7

tidak adanya dukungan. Inilah peran generasi muda Indonesia dalam melestarikan budaya bangsanya saat ini, peranannya bukan membuat keadaan lebih baik, namun sebaliknya, membuat keadaan budaya di Indonesia semakin terpuruk. Para generasi muda tidak ingin dikatakan kuno, jadul, kampungan kalau tidak mengikuti gaya ala barat, mereka akan merasa gengsi bila tidak mengikutinya. Mereka mengikutinya hanya karena ingin dinilai modern, tren dan mengikuti perkembangan zaman. Kebanyakan kalangan remaja Indonesia hanya sekedar ikut-ikutan tanpa memilih sesuai dengan nilai-nilai etika dan kebudayaan yang mereka anut dan kebiasaan yang mereka miliki serta mereka lakukan. Sehingga melanggar norma-norma yang berlaku dan mempengaruhi kebudayaan lokal bangsa Indonesia yang ketimuran. Tetapi tidak semua kebudayaan asing berdampak negatif bagi masyarakat. [4] Bila pengaruh-pengaruh negatif itu dibiarkan begitu saja merambat dikalangan remaja Indonesia, mau jadi apa generasi muda Indonesia? Hubungannya bisa dengan rasa nasionalisme masyarakat yang akan berkurang karena tidak ada rasa cinta budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Sebenarnya, untuk membangun suatu negara diperlukan adanya peran pelestarian budaya dari masyarakatnya. Kelestarian budaya tidak dapat berlangsung sendiri tanpa adanya campur tangan dari penjaganya. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mempertahankan kebudayaan dan warisan asli Indonesia agar tidak hilang dan hanyut terbawa oler arus zaman. Kalau bukan penghuni nya, siapa lagi yang akan merawat dan menjaga warisan nenek moyang? Sebab, kebudayaaan yang kita miliki bisa dianggap suatu cermin bagi bangsa kita.

[4]

B. Pengaruh Buruk Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia Semakin Merambah di Kehidupan Masyarakat 1. Globalisasi Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau

8

proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. [6] Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:

[6]

Internasion...


Similar Free PDFs