FRANCIS BACON DAN PEMIKIRANNYA DOCX

Title	FRANCIS BACON DAN PEMIKIRANNYA
Author	Filbert Ngafrehen
Pages	1
File Size	24.2 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	24
Total Views	126

Summary

Description

FRANCIS BACON DAN PEMIKIRANNYA Pendahuluan Metode induksi ialah metode yang dipakai untuk mendapat kesimpulan yang umum dari pengamatan yang bersifat khusus. Metode induksi ini diusulkan oleh Bacon sebagai jalan agar mencapai pengetahuan. Baginya, apa yang dimengertinya di dalam konsep idola harus dibersihkan agar pengetahuan yang benar bisa didapatkan. Maksudnya ialah bahwa seseorang harus mampu untuk menyingkirkan prasangka-prasangka serta berusaha masuk ke dalam realitas yang sesungguhnya. Pada paper yang saya buat ini, saya akan menjelaskan bagaimana konsep idola dengan empat pembagiannya yang dimaksudkan oleh Bacon, dan bagaimana Bacon mengemukakan metode induksinya sebagai jalan keluar agar pengetahuan manusia itu menjadi pengetahuan yang benar. 1. Riwayat Hidup Sir Francis Bacon, Lahir di London pada tanggal 21 Januari 1561 dari pasangan Sir Nicolas Bacon dan Anne Cooke. Sejak kecil, Bacon menrima pendidikan di rumah saja oleh orang tuanya karena kesehatannya pada masa itu sangat tidak memungkinkan. Pada tahun 1573, ketika ia berusia dua belas tahun ia belajar tentang Plato dan Aristoteles di Trinity College Cambridge. Namun, tiga tahun saja belajar di sana, ia keluar tanpa membawa gelar apapun. Ia lalu pergi ke Paris dan bekerja sebentar di staf kedubes Inggris di sana. Semasa menjadi staf politik di sana, Francis Bacon mendapat kesempatan untuk melakukan perjalanan ke beberapa tempat, dan dalam perjalannya inilah Bacon belajar mengenai bahasa, sastra, tata negara, dan hukum. Kemudian, pada tahun 1580 setelah ayahnya meninggal ia kembali ke London dan belajar hukum dan akhirnya ia bekerja sebagai pengacara.1 Bacon dikenal sebagai seorang reformis dengan pemikirannya yang liberal namun sederhana. Ia banyak membawa perubahan di Inggris, yaitu dengan mulai melawan dan menentang hak khusus pemerintah daerah dan diktatorisme, ia juga menentang hukuman religius, menentang penggabungan Inggris dan Skotlandia, dan masih banyak lagi. Bacon sendiri memiliki tiga landasan hidup yaitu kebenaran (truth), negara (country), dan agama (gereja). 1 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Francis_Bacon...