IDENTIFIKASI KECAMATAN PANJALU, KABUPATEN CIAMIS PDF

Title IDENTIFIKASI KECAMATAN PANJALU, KABUPATEN CIAMIS
Author Afi Rafita
Pages 17
File Size 848.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 720
Total Views 805

Summary

Bagian 1 Pengenalan Umum Wilayah Kecamatan Panjalu terletak di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini mempunyai luas wilayah sebesar 6.700 Ha. Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut :  Sebelah Utara : Kecamatan Sukamantri  Sebelah Timur : Kecamatan Lumbung  Sebelah Barat ...


Description

Bagian 1 Pengenalan Umum Wilayah Kecamatan Panjalu terletak di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini mempunyai luas wilayah sebesar 6.700 Ha. Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut :  

Sebelah Utara

:

Kecamatan Sukamantri

Sebelah Timur

:

Kecamatan Lumbung



Sebelah Barat

:

Kecamatan Panumbangan

Sebelah Selatan

:

Gunung Sawal



Tabel 1 Jumlah, Kepadatan dan Distribusi Penduduk Kecamatan Panjalu Luas Wilayah Luas Wilayah Kepadatan Penduduk Distribusi (Ha)

(Km2)

(Jiwa/Km2)

Penduduk (%)

6.700

52,07

899

2,90

Sumber: Materi Teknis Kabupaten Ciamis.

Secara administratif Kecamatan Panjalu terdiri dari 8 Desa yaitu Desa Mandalare, Desa Kertamandala, Desa Ciomas, Desa Sandingtaman, Desa Maparah, Desa Panjalu, Desa Bahara dan Desa Hujungtuwu, serta terdapat 68 Dusun, 132 RW dan 319 RT.

1

Tabel 2 Jumlah Desa, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Panjalu Tahun Wilayah Administrasi 2012 2013 Desa 8 8

2

Dusun

66

67

67

3

Rukun Warga (RW)

130

130

130

4

Rukun Tetangga (RT)

315

315

315

No

2014 8

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Panjalu, 2015.

Pada tahun 2014 jumlah penduduk di kecamatan ini berjumlah 50.012 jiwa, laki-laki sebanyak 24.408 jiwa dan perempuan sebanyak 24.408 jiwa dengan jumlah kepala kelarga sebanyak 14.751 kepala keluarga. Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kecamatan Panjalu Tahun 2014 (Jiwa) No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah 1

Mandalare

1.509

1.514

3.023

2

Kertamandala

2.135

2.083

4.218

3

Ciomas

3.802

3.764

7.566

No

Desa

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

4

Sandingtaman

2.702

2.788

5.490

5

Maparah

5.431

4.509

9.940

6

Panjalu

6.155

5.951

12.106

7

Bahara

1.445

1.409

2.854

8

Hujungtiwu

2.425

2.390

4.815

Jumlah

25.604

24.408

50.012

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Panjalu, 2015.

Dilihat dari jumlah penduduk, Desa Panjalu menempati urutan pertama yaitu sebesar 12.106 jiwa, sedangkan jumlah penduduk yang terkecil adalah Desa Mandalare sebanyak 3.023 jiwa. Pada kecamatan ini tingkat kepadatan penduduknya sebesar 983,37 jiwa/Km2. Kepadatan penduduk terbesar terdapat di Desa Panjalu yaitu sebesar 1.404,40 jiwa/Km2, sedangkan yang terkecilnya yaitu Desa Hujungtiwu sebesar 674,36 jiwa/Km2.

Bagian 2 Karakteristik Kawasan Perdesaan 1.

Topografi dan Iklim Kondisi topografi Kecamatan Panjalu terletak pada ketinggian berkisar

antara 120 – 240 m dpl. Kemiringan lereng di Kecamatan Panjalu terdiri dari 2 – 8%, 15 – 25% dan >40 %. Keadaan iklim dilihat dari curah hujannya cukup tinggi sebanyak 10 hari/bulan dengan rata-rata curah hujan sebesar 111 mm/bulan. Dilihat dari banyaknya hari hujan terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April dan Mei sebanyak 8 – 24 hari, sedangkan bulan kering terjadi pada bulan AgustusDesember.

2.

Perkembangan dan Kekhususan Kecamatan

ini

terdapat

beberapa kawasan yang dilindungi, diantaranya Gunung Sawal dengan ketinggian 1.764 m dpl dan sebagai kawasan Gambar 1 Situ Lengkong Kecamatan Panjalu, Ciamis. Sumber : Hasil Survey, 2016.

resapan

air,

karena

keadaan kecamatan ini memenuhi kriteria sebagai kawasan resapan air tersebut. Selain itu, terdapat

kawasan lindung setempat sebagai kawasan lindung mata air dan kawasan lindung pada Situ Lengkong dan Curug Tujuh.

3.

Layout Permukiman Perdesaan Pola permukiman di Kecamatan ini terpencar/tersebar

(Scattered).

Belum

tersentuhnya pembangunan permukiman perdesaan dari pemerintah ataupun tidak adanya keinginan dari masyarakat untuk merapihkan pola permukimannya agar lebih tertata dan sesuai dengan desain ideal dalam perencanaan perdesaan.

Gambar 2 Pola Permukiman di Kecamatan Panjalu Sumber: Modul PDT dan Google Earth, 2016.

Gambar 3 Kondisi Permukiman di Kecamatan Panjalu Sumber: Google Earth, 2016.

4.

Tata Guna Lahan Eksisting Sawah 15%

Semak Belukar 5%

Hutan Lahan Kering 15%

Rawa 8%

Hutan Tanaman Industri 12%

Permukiman 10% Pertanian Lahan Kering 35%

Gambar 4 Land Use Kecamata Panjalu Tahun 2012 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2016.

Penggunaan lahan adalah informasi yang menggambarkan sebaran pemanfaatan lahan yang ada di Kecamatan Panjalu. Pemanfaatan lahan yang ada di Kecamatan Panjalu yaitu terdiri dari hutan lahan kering, hutan tanaman industri, permukiman, pertanian lahan kering, rawa, sawah dan semak belukar. Munculnya bermacam-macam penggunaan lahan dipengaruhi oleh kondisi alamiah wilayah tersebut.

Bagian 3 Kegiatan Ekonomi Kecamatan Panjalu termasuk pada kawasan agropolitan di Kabupaten Ciamis. Kecamatan ini mempunyai pengembangan yang baik dalam sektor pertaniannya hingga menghasilkan komoditas unggulan pada padi sawah dan sayuran. Selain itu, sektor kehutanan, perkebunan dan peternakannya pun sangat maju. Hasil produksinya cukup tinggi dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Tabel 4 Hasil Produksi Komoditas Unggulan Sektor Pertanian dan Kehutanan/Perkebunan di Kecamatan Panjalu

No

Jenis

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

1

Padi Sawah

3.136

19.535

2

Jagung

212

1.373

3

Cabe

95

807,5

4

Ubi Kayu

265

60,950

No

Jenis

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

4

Teh

43

43

5

Kopi

43

60

6

Albasia

669,436

7.484,4

7

Rimba Campuran

8,4

1.814,4

Sumber : Kecamatan Panjalu dalam Angka dan BP4K Kecmatan Panjalu, 2015.

Pertanian sebagai salahsatu mata pencaharian yang paling dominan di Kecamatan Panjalu. Luas tanah kering mencapai 5.063,037 Ha, terdiri dari tanah sawah seluas 1.270,00 Ha dan tanah kering seluas 3.793,037 Ha. Sementara itu, luas sawah menurut jenis pengairan di dominasi oleh irigasi ½ teknis 214,11 Ha dan irigasi sederhana PU seluas 835 Ha, serta tadah hujan seluas 220,89 Ha.

Gambar 5 Lahan Pertanian di Kecamatan Panjalu Sumber: Google Earth, 2016.

Produksi terbesar pada Tahun 2014-2015 adalah produksi padi sebesar 19.535 ton, didistribusikan dalam lingkup Desa hingga Kabupaten/Kota. Pada komoditas holtikultura produksi terbesarnya yaitu jagung 1.373 ton, cabe 807,5 ton dan ubi kayu 60,950 Ton. Sementara itu pada sektor perkebunan dan kehutanan yang terbesar dihasilkan oleh kopi sebesar 60 ton dan kayu albasia sebesar 7.484,4. Seluruh hasil komoditas dari setiap sektor didistribusikan dalam lingkup Desa, Kecamatan hingga Kabupaten/Kota. Tabel 5 Hasil Produksi Sektor Peternakan di Kecamatan Panjalu

No

Jenis

1

Ayam Ras

 

Jumlah (Ekor) Ayam Ras Pedaging : 652.000 Ayam Ras Petelur : 19.000

2

Domba

6.467

3

Sapi

876

4

Kerbau

167

5

Itik

2.410

Sumber : Kecamatan Panjalu dalam Angka, 2015.

Selain tanaman bahan makanan, sektor peternakan hasil produksinya cukup besar. Sektor peternakan ini terdiri dari ternak kecil, ternak besar dan unggas.

Untuk ternak besar produksi yang paling pesat setiap tahunnya selalu ditempati oleh sapi sebesar 876 ekor, ternak kecil oleh domba sebesar 6.467 ekor dan unggas oleh ayam ras pedaging sebesar 652.000. Hasil produksi dari sektor peternakan sangat mendukung untuk kemajuan perekonomian dan meningkatkan pendapatan Kecamatan Panjalu. Tabel 6 Hasil Produksi Sektor Perikanan di Kecamatan Panjalu No

Tempat Pemeliharaan (Ton)

Desa Kolam

Keramba

Air Deras

0

0

0

1

Mandalare

2

Kertamandala

6,31

0

0

3

Ciomas

2,7

0

0

4

Sandingtaman

8,1

0

0

5

Maparah

3,78

0

0

6

Panjalu

21,96

0

0

7

Bahara

0

0

0

8

Hujungtiwu

7,95

0

0

Jumlah

50,8

0

0

Sumber : Kecamatan Panjalu dalam Angka, 2015.

Sektor perikanan mengalami peningkatan produksi yang signifikan setiap tahunnya. Produksi ikan pada tahun 2014-2015 mencapai 50,8 ton. Hasil produksi perikanan didistribusikan dalam lingkup Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian di Kecamatan Panjalu.

Bagian 3 Pusat Perdesaan Pusat perdesaan di Kecamatan Panjalu berada di Desa Panjalu yang berfungsi sebagai pusat pelayanan dan sebagai pusat pengembangan perdesaan.

Gambar 6 Pola Konsentrik Sumber: Modul Analisis Lokasi, 2016.

Desa Panjalu menyerupai pola Konsentrik, karena desa ini di kelilingi oleh desa-desa dan kecamatan lain yang mempunyai karakteristik hampir sama. Desa Panjalu sebagai pusat perdesaan di Kecamatan Panjalu merupakan distributor yang menyuplai barangbarang hasil produksi pertanian kepada desa-desa di ibukota kecamatan, desa kecamatan lain hingga desa-desa diluar wilayah kabupaten. Fokus utama dari desa ini yaitu melayani kegiatan pertanian yang meliputi : 1.

Pemasaran Produk Pertanian Pemasaran hasil pertanian ada yang langsung dijual kepada konsumen dan

ke pasar, ada pula yang melalui tengkulak dan pengecer, serta sisa dari hasil penjualan biasanya di konsumsi sendiri. 2.

Distribusi Input Pertanian Distribusi hasil pertanian dari Kecamatan Panjalu dalam lingkup Desa,

Kecamatan dan Kabupaten/Kota.

Gambar 7 Pasar Konsumen Hasil Produksi Pertanian Sumber: Google Earth, 2016.

3.

Pengolahan Produk Pertanian

Gambar 8 Pengolahan Produksi Pertanian Sumber: Google Earth, 2016.

Pengolahan produksi pertanian mayoritas diolah menggunakan cara tradisional, karena hanya beberapa kelompok tani saja yang memiliki mesin.

Bagian 4 Prasarana/Infrastruktur 1. Prasarana Transportasi Jalan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan distribusi. Peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalulintas barang dari satu titik ke titik lain. Kecamatan Panjalu mempunyai jaringan jalan darat yaitu jalankolektor, jalan lokal dan setapak.

Gambar 10 Kondisi Jalan di Kecamatan Panjalu Sumber: Google Earth, 2016.

Kecamatan Panjalu memiliki jalan Kabupaten sepanjang 27 km dan jalan desa sepanjang 299 km.

No

Tabel 7 Panjang Jalan Desa di Kecamatan Panjalu (Km) Desa Aspal Kerikil

Tanah

1

Mandalare

5

12

26

2

Kertamandala

8

10

16

3

Ciomas

28

12

6

4

Sandingtaman

12

9

16

5

Maparah

15

8

19

6

Panjalu

10

12

18

7

Bahara

15

9

11

8

Hujungtiwu

7

5

10

Jumlah

100

77

122

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Panjalu, 2015

2. Prasarana Irigasi Kecamatan Panjalu termasuk dalam daerah irigasi Cimuncang I, sungai yang mengairi kecamatan adalah Sungai Parakansaat.

Gambar 11 Aliran Irigasi Sungai Parakan Saat Sumber: Google Earth, 2016.

3. Prasarana Pengelolaan Lingkungan Permukiman Prasarana pengelolaan lingkungan permukiman di Kecamatan Panjalu meliputi air bersih, limbah rumah tangga, pengelolaan sampah dan drainase.

1.

Air Bersih Air bersih di Kecamatan Panjalu ada yang menggunakan PDAM dan ada pula yang menggunakan sumur galian.

2.

Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga di Kecamatan Panjalu ada yang sudah menggunakan septic tank individu dan komunal, akan tetapi masih banyak penduduk yang membuang limbah rumah tangga ke sungai.

3.

Pengelolaan Sampah Kecamatan Panjalu tidak mempunyai pengelolaan TPA yang resmi. Pengelolaan sampah kembali pada masyarakatnya sendiri ada yang dibakar, dibunag ke sungai. Hal tersebut terjadi karena seluruh wilayah Ciamis Utara hanya mempunyai 1 TPA yang berada di Kecamatan Kawali dan di TPA tersebut kapasitasnya tidak mencukupi sehingga tidak semua sampah dapat ditampung.

4.

Drainase Kondisi drainase di Kecamatan ini kurang memadai, terdapat beberapa drainase yang sulit menampung air limpasan apabila turun hujan, sehingga menimbulkan banjir dan kerusakan jalan.

4. Utilitas Listrik Kecamatan Panjalu seluruhnya sudah mempunyai jaringal listrik.

Gambar 12 Gardu Distribusi Listrik di Kecamatan Panjalu Sumber: Google Earth, 2016.

5. Utilitas Telekomunikasi Jaringan telekomunkasi masyarakat yang menggunakan telepon kabel yaitu 52 rumah tangga, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena sudah banyak masyarakat yang menggunakan telepon genggam seluler, BTS di Kecamatan Panjalu sudah banyak berdiri.

Bagian 5 Fasilitas Sosial dan Umum 1. Pelayanan Pendidikan Adanya fasilitas pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan kecamatan. Kecamatan Panjalu mempunyai gedung sekolah negeri yang terbagi dalam tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Tabel 8 Jumlah Sekolah Negeri di Kecamatan Panjalu Tahun 2014 (Unit) No

Desa

SD

SMP

SMA

1

Mandalare

2

0

0

2

Kertamandala

3

0

0

3

Ciomas

4

0

0

4

Sandingtaman

5

1

0

5

Maparah

4

1

1

6

Panjalu

8

1

0

7

Bahara

2

0

0

8

Hujungtiwu

1

0

1

29

3

2

Jumlah

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Panjalu, 2015.

Gambar 13 Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Panjalu Sumber: Google Earth, 2016.

2.

Pelayanan Peribadatan Kecamatan Panjalu mempunyai fasilitas peribadatan yang cukup banyak

jumlahnya karena penduduknya yang mayoritas beragama islam,walaupun keadaannya ada yang memadai dan kurang memadai. Tabel 9 Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Panjalu Tahun 2014 (Unit) No

Desa

Masjid

Langgar

Gereja

1

Mandalare

7

27

0

2

Kertamandala

9

29

0

3

Ciomas

16

19

0

4

Sandingtaman

15

16

0

5

Maparah

12

47

0

6

Panjalu

13

15

0

7

Bahara

4

13

0

8

Hujungtiwu

7

18

0

83

184

0

Jumlah

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Panjalu, 2015.

3.

Pelayanan Kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Panjalu belum cukup memadai,

diantaranya terdiri dari Puskesmas dan Posyandu. Ketersediaan tenaga kesehatannya pun masih kurang yaitu 3 orang dokter umum, 3 orang dokter gigi dan 8 orang bidan. Tabel 10 Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Panjalu Tahun 2014 (Unit) No

Desa

Rumah Sakit

Puskesmas

Pustu

Posyandu

1

Mandalare

0

0

1

8

2

Kertamandala

0

0

0

8

3

Ciomas

0

0

0

14

4

Sandingtaman

0

0

1

11

5

Maparah

0

0

1

12

6

Panjalu

0

1

0

10

7

Bahara

0

0

0

5

8

Hujungtiwu

0

0

0

9

0

1

3

7

Jumlah

Sumber: Statistik Daerah Kecamatan Panjalu, 2015.

Bagian 6 Potensi dan Masalah Tabel 11 Potensi dan Masalah No

Potensi

Masalah Pembangunan permukiman

1

Perkembangan Kawasan

di kawasa resapan air Tumbuhnya permukiman di kawasan sempadan sungai

Rekomendasi Penetapan KDB rendah

Delineasi sempadan sungai

Terganggunya fungsi 2

Pengembangan wisata alam

kawasan lindung di wilayah

Pembatasan pengembangan

sekitar wisata

pariwisata

Pencemaran lingkungan Meningkatnya pencemaran 3

Pengembangan

lingkungan, pencemaran air

permukiman berkonsep

akibat limbah domestik dan

Analisis daya dukung lahan

timbulan sampah 4

Sumber daya alam

Kerusakan akibat tambang rakyat

Pemberhentian eksploitasi sumber daya alam

Bagian 7 Gagasan Kecamatan Panjalu merupakan kawasan...


Similar Free PDFs