Laporan Praktikum Sistem Produksi II Modul VI - Job Scheduling PDF

Preview

Summary

Laporan Praktikum Sistem Produksi II – Scheduling – Kelompok H3 BAB VI PENJADWALAN (JOB SCHEDULING) 6.1 Pendahuluan 6.1.1 Latar Belakang Pelaksanaan proses produksi membutuhan sebuah penjadwalan produksi yang berguna untuk menjadwalkan sebuah proses yang berlangsung agara dapat berjalan secara baik ...

Description

Laporan Praktikum Sistem Produksi II – Scheduling – Kelompok H3

BAB VI PENJADWALAN (JOB SCHEDULING)

6.1 Pendahuluan 6.1.1 Latar Belakang Pelaksanaan proses produksi membutuhan sebuah penjadwalan produksi yang berguna untuk menjadwalkan sebuah proses yang berlangsung agara dapat berjalan secara baik dan tepat waktu. Penjadwalan memberi pengaruh yang besar pada proses produksi, penjadwalan yang baik dan terperinci akan berjalan dengan lancar dan berdampak pada hasil produksi yang berkualitas sedangkan pada penjadwalan yang tidak tersetruktur dengan baik dan tidak jelas akan berdampah pada hasil output yang akan mengalami penundaan atau waktu tunggu yang cukup lama. Produk jadi yang tepat waktu akan mempengaruhi kepuasan pelanggan dan minan pelanggan terhadap perusahaan tersebut. Penjadwalan dapat diterapkan pada bagian depatemen mana saja seperti departemen produksi, pada bagian gudang kapan barang mentah akan digunakan dan kapan barang jadi akan dikirim, penjadwalan tenaga kerja yang baik dan perencanaan penjadwaln produksi. PT. Tamia Akprind merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2015. Perusahaan tersebut memproduksi mainan tamia 4WD dengan konsep make to stock dan siklus perencanaan produksinya adalah setiap setahun sekali. PT. Tamia Akprind pada saat ini membutuhkan perencanaan penjadwalan yang akan diimplementasikan ke pegawai pabriknya. PT. Tamia Akprind membutuhkan penjadwalan kerja yang optimal sehingga diharapkan PT Tamia Akprind dapat beroperasi dengan produktif, efisien, dan biaya operasi yang optimal. 6.1.2 Tujuan Tujuan dari praktikum Job Scheduling ini adalah: a. Mahasiswa mampu memahami konsep penjadwalan b. Mahasiswa mengetahui dan mengerti berbagai metode dalam melakukan penjadwalan. Jurusan Teknik Industri – Institut Sains & Teknologi AKPRIND

88

Laporan Praktikum Sistem Produksi II – Scheduling – Kelompok H3

c. Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak WinQSB dalam mengefisiensi proses perhitungan penjadwalan.

6.2 Landasan Teori 6.2.1 Pengertian Penjadwalan Penjadwalan didefinisikan sebagai upaya untuk mengatur kegiatan atau pekerjaan dengan tujuan mencapai efisiensi penggunaan fasilitas, waktu dan biaya. Fasilitias pada produksi jumlah terbatas, sedangkan pekerjaan yang harus dikerjakan cukup banyak. Keterbatasan fasilitas produksi menyebabkan pihak manajemen harus menjadwalkan pekerjaan sesuai dengan keterbatasan fasilitas suatu produksi. 6.2.2 Istilah dalan Penjadwalan Penjadwalan memiliki beberapa istilah yang biasa digunakan dalam proses dan metodenya, beberapa istilah tersebut diantaranya: a. Processing Time (ti) yaitu waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan termasuk waktu yang digunkaan untuk persiapan pengaturan prosesnya. Due Date (di), batasan akhir dari suatu pekerjaan harus selesai. b. Completion Time (Ci) yaitu rentan waktu sejak awal pekerjaan pertama dimulai (t=0) sampai dengan pekerjaan ke I selesai dilaksanakan. c. Lateness (Li) yaitu perbedaan positif antara completion time dengan due date sehingga Lateness bernilai postif (jika Ci>di) atau negatif (jika Ci...