Title | MANAJEMEN PENDIDIKAN |
---|---|
Author | A. Pananrangi |
Pages | 259 |
File Size | 2.4 MB |
File Type | |
Total Downloads | 150 |
Total Views | 252 |
MANAJEMEN PENDIDIKAN © Celebes Media Perkasa All Right Reserved Penulis : Prof. Dr. H. Andi Rasyid Pananrangi, SH., M.Pd. Desain, Tata letak dan Layout : Andi Gunawan Ratu Chakti Editor : Andi Gusti Tantu Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan ISBN : 978-602-60992-7-3 ISBN Ebook : 978-602-61...
MANAJEMEN PENDIDIKAN © Celebes Media Perkasa All Right Reserved Penulis : Prof. Dr. H. Andi Rasyid Pananrangi, SH., M.Pd. Desain, Tata letak dan Layout : Andi Gunawan Ratu Chakti Editor : Andi Gusti Tantu
AL
Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan ISBN : 978-602-60992-7-3 ISBN Ebook : 978-602-61517-3-5
FI
N
Cetakan 1, Januari 2017
Penerbit : CELEBES MEDIA PERKASA
i
MANAJEMEN PENDIDIKAN Penulis : Prof. Dr. H. Andi Rasyid Pananrangi, SH., M.Pd. ISBN : 978-602-60992-7-3 ISBN Ebook : 978-602-61517-3-5 Editor : Andi Gusti Tantu Desain Sampul dan Tata Letak Andi Gunawan Ratu Chakti
FI
N
AL
Penerbit : Celebes Media Perkasa
Cetakan Pertama, Januari 2017 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit ii
PRAKATA Teori manajemen pendidikan yang ilmiah menfokuskan kajiannya pada pentingnya keberadaan dan peranan seorang pemimpin dalam lembaga pendidikan. Teori klasik menjelaskan pemanfaatan dan pengangkatan personal pendidikan, tentang tanggung jawab para pelaku pendidikan, serta penciptaan iklim lembaga pendidikan yang kondusif. Menurut teori manajemen pendidikan yang ilmiah, penciptaan iklim yang kondusif bagi lembaga pendidikan sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM) yang menggerakkan lembaga pendidikan karena lembaga pendidikan yang sumber daya manusianya lemah, meskipun
keberhasilan.
AL
memiliki modal dan fasilitas yang memadai, tidak akan bisa meraih
N
Manajemen merupakan suatu proses mengatur yang terdiri
FI
dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan maksud, mencapai tujuan yang diinginkan melalui pemberdayaan sumber daya manusia yang ada dan sumber daya lainnya. Lahirnya konsep manajemen di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bergam dan terjadi ketidak seimbangan pengembangan teknis dengan kemampuan sosial ini mampu iii
menjawab
semua
kebutuhan-kebutuhan
tersebut
sehingga
tercapailah tujuan yang diinginkan. Maka dari itu, tujuan manajemen itu sendiri adalah menyadarkan bagaimana berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda mampu mengelola, membina, mengurus, menata, melaksanakan, mengkoordinasi, dan memimpin suatu institusi, organisasi atau lembaga pendidikan dengan tujuan yang diinginkan mampu terealisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Buku ini disusun dengan mempertimbangkan keberadaan mata kuliah Manajemen Pendidikan di perguruan tinggi yang ada khususnya pada fakultas pendidikan dan keguruan. Buku ini diharapkan mampu menambah informasi dan ilmu pengetahuan
AL
secara teoritis dan pendekatan-pendekatan yang terdapat dalam ilmu manajemen untuk selanjutnya diimplementasikan dalam aktivitas
FI
N
pendidikan dan kehidupan masyarakat.
Makassar, Januari 2017 Penulis
iv
DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................ iii Daftar Isi....................................................................................................v BAB I
DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN ..............1
A. Pengertian Manajemen Pendidikan ......................................................1 B. Pentingnya Studi Manajemen Pendidikan ............................................4 C. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan ............................................15 D. Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan………………… ................... 17 E. Macam-macam Manajemen ...............................................................19 F. Kesalahan Manajemen........................................................................30 G. Prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan..............................................31 BAB II
PERAN
MANAJER
DALAM
LEMBAGA
AL
PENDIDIKAN ........................................................................................37
N
A. Tugas dan Fungsi Manajer .................................................................37
FI
B. Tugas Telaah Bagi Manajer................................................................48 C. Tingkatan Manajemen ........................................................................63 D. Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen ...........................................67 BAB III
OPERASIONALISASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN .................................................... 69 A. Perencanaan dalam Lembaga Pendidikan ..........................................69 B. Pengorganisasian dalam Lembaga Pendidikan...................................78
v
C. Pengendalian dalam Lembaga Pendidikan .........................................81 D. Evaluasi dalam Lembaga Pendidikan.................................................83 E. Penyusunan Anggaran Biaya dalam Lembaga Pendidikan ................84 F. Staffing dalam Lembaga Pendidikan ..................................................87 BAB IV FUNGSI PENGAWASAN DAN PEMBINAAN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN.................................................................... 90 A. Arti Pengawasan.................................................................................90 B. Langkah-langkah Pengawasan dan Pembinaan ..................................92 BAB V LEMBAGA
PENDIDIKAN
SEBAGAI
SISTEM SOSIAL....................................................................................97 A. Pengertian Sistem Sosial ....................................................................97 B. Asumsi Dasar tentang Sistem Sosial ................................................100
dalam
Organisasi
sebagai
Sistem
..........................................................................................107
FI
Sosial
Manajemen
N
D. Prinsip-prinsip
AL
C. Elemen-elemen Sistem dan Organisasi Sosial..................................102
BAB VI ORGANISASI ........................................................................109 A. Pengertian Organisasi .......................................................................109 B. Tujuan Organisasi.............................................................................113 C. Sifat-sifat Organisasi ........................................................................115 D. Bentuk-bentuk Organisasi ................................................................120 E. Prinsip-prinsip Organisasi ................................................................124
vi
F. Departementalisasi ...........................................................................127 G. Rentang Kendali ...............................................................................130 H. Sentralisasi dan Desentralisasi..........................................................131 BAB VII
BUDAYA DALAM LEMBAGA ....................................135
BAB VIII
OTORITA DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ...........157
A. Pengertian Otorita.............................................................................157 B. Pelimpahan Wewenang ....................................................................157 BAB IX
MOTIVASI
KERJA
DALAM
LEMBAGA
PENDIDIKAN ......................................................................................161 A. Pengertian Motivasi..........................................................................161 B. Teori Motivasi ..................................................................................162 BAB X
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN TENAGA
AL
KEPENDIDIKAN ................................................................................. 175
N
A. Peningkatan Profesionalitas Guru ....................................................175
FI
B. Kebutuhan Penelitian........................................................................181 C. Kebutuhan Inovasi............................................................................184 D. Evaluasi Kebijakan Pendidikan ........................................................187 DAFTAR PUSTAKA............................................................................192
vii
BAB I DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN A. Pengertian Manajemen Pendidikan Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu manage yang memiliki arti seni mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Adapun istilah manajemen disebut dalam kamus besar bahasa Inggris management berarti direksi, pimpinan. Under new management dibawah pimpinan baru, tata pimpinan, pengelolaan. Menurut para ahli mendefinisi manajemen sebagai berikut:
AL
a. Davis mendefinisikan manajemen sebagai fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun.
N
b. Millet mendefenisikan manajemen sebagai proses memimpin dan
FI
melancarkan pekerjaan dari orang-orangyang terorganisir secaraformal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan. c. Mary Parker Follet dalam Handoko mendifinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan dari orang lain, definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. d. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 1
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. e. Horold Koontz dan Cyril O’Donnel mendefinisikan manajemen sebagai usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. G. R. Terry mengatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemenfaatan sumber daya manusia dan
AL
sumber daya lain. f. James A. F. Stoner mendefinisikan manajemen sebagai proses
N
perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya
ditetapkan.
FI
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
g. Lawrence A. Appley dan Oey Liang Lee mendefinisikan manajemen sebagai seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. Dijelaskan bahwa sebagai seni dan ilmu adalah strategi memanfaatkan tenaga dan pikiran orang lain untuk melaksanakan suatu aktifitas yang diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. h. Sedarmayanti Apu Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 2
Adapun gagasan pokok yang dapat dipahami dari beberapa pendapat pakar diatas tentang defenisi manajemen disebutkan sebagai ilmu, karena meliputi hal sebagai berikut: a. Prinsip dan konsep manajemen dapat dipelajari b. Pembuatan kebijakan dapat didekati dengan kaidah-kaidah ilmiah c. Objek dan sarana manajemen adalah elemen-elemen yang bersifat materi d. Dalam penerapannya, manajemen membutuhkan ilmu lain seperti, ekonomi, statistik, akuntansi, matematika.
AL
Dan manajemen sebagai seni meliputi: a. Manajemen dipengaruhi dan didukung oleh sifat-sifat dan bakat
N
para manajer
intelektual
FI
b. Manajemen dipengaruhi dan didukung naluri, perasaan, dan
c. Manajemen dipengaruhi dan didukung oleh kekuatan pribadi yang kreatif. Manajemen; (a) Berfungsi untuk melakukan kegiatankegiatan yang perlu dilakaukan dalam rangka mencapai tujuan dalam batasan-batasan kebijaksanaan umumyang telah ditentukan pada tingkat administrasi. (b) Tujuan dan kebijaksanaan pada tingkat management bersifat departemental atau sektoral. Secara umum tujuan manajemen yaitu mendapatkan laba (bagi organisasi profit/perusahaan) dan pengabdian sosial bagi (NGO dan pemerintah). Manajemen dan administrasi memiliki Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 3
kesamaan esensi yaitu suatu tata cara perencanaan dan pelaksanaan suatu kegiatan organisasi. Bila administrasi sering digunakan dalam konteks kenegaraan maka manajemen lebih sering untuk lingkup perusahaan. Akan tetapi Dalton E. Mc. Farland menyatakan bahwa administrasi ditujukan kepada penentuan tujuan utama dan kebijakan yang dibuat, sedangkan manajemen lebih ditujukan kepada pelaksanaan kegiatan dengan maksud mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijakan yang telah diputuskan. Manajemen dijelaskan oleh Prof. Dr. Sedarmayanti Apu, M. Pd., memiliki fungsi antara lain: Forecasting
b.
Planning termasuk (budgeting)
c.
Organizing
d.
Staffing (assembling resources)
e.
Directing (commanding)
f.
Leading
g.
Coordinating
h.
Motivating
i.
Controling
j.
dan Reporting
FI
N
AL
a.
Jadi secara garis besarnya konsep dasar manajemen adalah sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen
merupakan
suatu
proses
perencanaan,
pengaorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap organisasi
Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 4
dari pemberdayaan, pemanfaatan, juga penggunaan sumber daya orgnisasi guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
B. Pentingnya Studi Manajemen Pendidikan Sejarah mencatat bahwa pada organisasi pendidikanlah kreativitas kultur kader-kader bangsa di masa depan dapat dikembangkan. Setelah kita menelusuri sejarah panjang perjalanan penerapan otonomi dan desentralisasi ketatanegaraan, prinsip penyelenggaraan otonomi, efektivitas pelaksanaan, dan ajaranajaran yang dijadikan rujukan untuk mengobservasikan langsung
AL
tantangan manajemen pembangunan pendidikan. Sesuai dengan perundang-undangan tentang penyelenggaran
N
otonimi pemerintah daerah. karakteristik yang melekat pada kitab
FI
UU.No.32/2004 telah membawa implikasi terhadap manajemen pendidikan nasional. Implikasi tersebut diantarnya bahwa setiap proses manajemen penyelenggaraan pendidikan nasional harus pula berdasarkan botton up approach, karena disamping organisasi dan manajemen pendidikan nasional harus accountable dalam melayani publik terhadap kebutuhan pendidikan. Apabila
kitab
UU.No.32/2004
dilaksanakan
secara
kontekstual, secara teoritis kehendak pasal 31 ayat (1) kitab UUD/1945 kemudian besar dapat terealisasikan, karena pelayanan pemerintah kepada masyarakat di bidang pendidikan dan pengajaran
Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 5
rentangnya tidak terlalu jauh. Dengan demikian, peranan manajemen dalam pembangunan pendidikan akan semakin strategis. Hakikat manajemen pendidikan terletak pada pengelolaan kependidikan, yaitu pengelolaan lembaga pendidikan yang merupakan sistem. Oleh karena itu, secara keseluruhan yang harus dikelola adalah: 1. Kinerja para pegawai lembaga pendidikan; 2. Pengadministrasian kegiatan pendidikan; 3. Aktivitas para pendidik, yang merupakan tugas dan kewajibannya;
AL
4. Kurikulum sebagai konsep dan tujuan pendidikan; 5. Sistem pembelajaran dan metode belajar mengajar;
N
6. Pengawasan dan supervisi pendidikan;
FI
7. Evaluasi pendidikan; dan
8. Pembiayaan pelaksanaan pendidikan dari segi fasilitas, alatalat, sarana, dan prasarana pendidikan. Hikmat (2011) Menurut T. Hani Handoko (1999), keberhasilan suatu lembaga pendidikan berhubungan dengan manajemen yang diterapkan, sebagai pemaknaan yang universal dari seni dan ilmu dalam
melaksanakan
fungsi
perencanaan,
pengendalian,
pengawasan, personalia, dan profesionalitas. Dengan demikian, makna manajemen pendidikan adalah proses yang terus-menerus yang dilakukan oleh organisasi pendidikan melalui fungsionalisasi unsur-unsur manajemen tersebut, yang di dalamnya terdapat upaya saling memengaruhi, saling mengarahkan, dan saling mengawasi Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 6
sehingga seluruh aktivitas dan kinerja organisasi pendidikan dapat tercapai sesuai dengan tujuan. Pengarahan yang dilakukan berkaitan dengan pengertian manajemen pendidikan adalah mengarahkan orang-orang agar melaksanakan aktivitas kependidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Setiap orang diarahkan untuk mengelola saran dan prasarana pendidikan, alat-alat pendidikan, metode, desain kurikulum, kebendaharaan, kesekretarian, dan mengatur strategi pendidikan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam manajemen pendidikan terdapat aktivitas yang mengintegrasikan
AL
sumber-sumber pendidikan dengan memusatkan diri pada target yang ditetapkan. Dalam proses pelaksanaan semua itu, terjadi kerja
N
sama, pembagian tugas dan kewajiban, serta otoritas yang berbeda.
FI
Para pengelola lembaga pendidikan merupakan bagian-bagian yang saling terkait, seperti guru berkaitan dengan anak didik atau murid. Guru dan murid berkaitan dengan materi dan metode pembelajaran, dan seterusnya tanpa ada yang memisahkan sehingga tujuan dapat dicapai dengan cara yang efektif dan efisien. Manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai pelayanan atau pengabdian terhadap dunia pendidikan. Karena pada masanya manajemen dikenakan pada pekerjaan yang berkaitan dengan pengabdian dalam tugas penyelenggaraan pendidikan. Manajemen
pendidikan
sebagai
ilmu
mempunyai
karakteristik tersendiri yang berbeda dengan ilmu manajemen lain. Perbedaan manajemen pendidikan dan manajemen lainnya terletak Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan | 7
pada prinsip-prinsip operasionalnya, dan bukan pada prinsip-prinsip yang sifatnya umum. Dengan demikian, meskipun untuk memahami manajemen pendidikan diperlukan pemahaman atau penguasaan prinsip-prinsip manajemen secara umum, tidak berarti bahwa pengetahuan manajemen lain dapat diterapkan dalam manajemen pendidikan karena prinsip-prinsip operasionalnya berbeda. Dengan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa konsep manajemen mempunyai konotasi yang luas, anatara lain Daryanto (2006): 1. Mempunyai pengertian sama dengan administrasi yang
secara produktif;
AL
berusaha memengaruhi dan menyuruh orang agar bekerja
N
2. Memanfaatkan manusia, material, uang, metode secara
FI
terpadu guna mencapai tujuan institusional; 3. Mencapai suatu tujuan melalui orang lain. Manajemen sebagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan lembaga atau organisasi yang merancang perencanaan dan pelaksanaannya. Proses manajemen adalah jenis pekerjaan yang memanfaatkan aktivitas manusia dalam suatu pola kerja sama dalam upaya mencapai tujuan dengan cara-cara yang efe...