PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI INDIVIDU PDF

Preview

Summary

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI INDIVIDU MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan dan Bimbingan Peserta Didik Dosen pengampu Dr. H. Kustiana, M.Pd. Disusun oleh : Kelompok IV Kelas 1 – B Hana Salsabila 16213003 Lisantika Nur Asiah 16214010 Siti Maryam 16213014 ...

Description

PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI SEBAGAI INDIVIDU MAKALAH Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan dan Bimbingan Peserta Didik Dosen pengampu Dr. H. Kustiana, M.Pd.

Disusun oleh : Kelompok IV Kelas 1 – B Hana Salsabila Lisantika Nur Asiah Siti Maryam Trias Amalia Sugiharti

16213003 16214010 16213014 16213012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) GARUT 2017

KATA PENGANTAR Mata kuliah Perkembangan dan Bimbingan Peserta Didik yang membahas mengenai pengertian, hakikat dan landasan semua aspek perkembangan dan bimbingan yang terjadi pada peserta didik dalam kegiatan kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kegiatan belajar dan mengajar. Dengan tujuan, memberi bekal dasar untuk seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa di bidang kependidikan agar dapat mengikuti dan memahami mata kuliah kependidikan berikutnya, maka diharapkan dapat membantu mahasiswa sehingga tidak mendapatkan kesulitan saat mempraktikan dalam kegiatan pembelajaran. Judul dari makalah yang sudah kami kaji dan diskusikan serta akan kami sajikan adalah “Perkembangan Kehidupan Pribadi sebagai Individu”, di mana kami akan membahas mengenai pengertian kehidupan pribadi dan karakteristiknya, faktor yang mempengaruhi perkembangan pribadi, perbedaan individu, pengaruh perkembangan terhadap tingkah laku, dan upaya pengembangan kehidupan pribadi. Tetapi, karena bentuk penyajian makalah ini adalah diskusi, oleh karena itu tugas kami tidak hanya menjadi penyaji melainkan juga sebagai panelis, sehingga ada judul materi lain yang sudah kami kaji dan lampirkan di halaman Lampiran dengan judul “Permasalahan-permasalahan Penyesuaian Diri Remaja dan Implikasinya”. Seperti pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dengan kajian yang kami jabarkan dalam makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan segala keterbatasan yang kami miliki. Kami hanya dapat berusaha semaksimal yang kami bisa dan hasilnya kami sandarkan kepada Allah Swt, yang Maha Mengetahui dan Maha Benar, yang pada-Nya kami memohon segala petunjuk dan bimbingan. Semoga apa yang kita lakukan Allah Swt jadikan sebagai pencerah pola pikir sehingga akan banyak mengubah paradigma menuju arah kemajuan dan keadaan yang lebih baik.

Garut, 28 Mei 2017

Penulis

Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 1 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 1 DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 2 BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3 A. Latar Belakang................................................................................................................. 3 B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 3 C. Tujuan .............................................................................................................................. 3 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 4 A. Pengertian Perkembangan ............................................................................................... 4 B. Pengertian Kehidupan Pribadi sebagai Individu ............................................................. 4 C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi ............................................ 4 1.

Lingkungan Keluarga .................................................................................................. 4

2.

Lingkungan Masyarakat (Budaya dan Adat) ............................................................... 5

3.

Pola Asuh ..................................................................................................................... 5

4.

Keturunan ..................................................................................................................... 5

5.

Pola dan Filsafat Hidup ................................................................................................ 5

6.

Pendidikan ................................................................................................................... 6

7.

Teknologi ..................................................................................................................... 6

D. Perbedaan Individu dalam Perkembangan Pribadi .......................................................... 6 E. Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pribadi terhadap Tingkah Laku ............................ 6 F.

Upaya Pengembangan Kehidupan Pribadi ...................................................................... 7

BAB III SIMPULAN ................................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 9 LAMPIRAN (MATERI SEBAGAI PANELIS) ...................................................................... 10

Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 2 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hakikatnya manusia merupakan mahkluk individu dan makhluk sosial, sehingga mereka menyadari selain memiliki kepentingan sosial atau bersama, mereka memiliki kepentingan diri pribadi baik fisik maupun nonfisik. Kesadaaran itu jelas menjadi salah satu proses perkembangan manusia sebagai mahkluk hidup, tetapi kebanyakan dari kita tidak dapat menyadarinya secara terencana. Banyaknya faktor serta beragamnya kebutuhan dan latar belakang yang membentuk proses perkembangan kehidupan itu sendiri. Sehingga untuk mengetahui proses perkembangan kehidupan individu sebagai pribadi itu, kami akan mengkaji dimulai dari pengertian kehidupan pribadi dan karakteristiknya, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pribadi, perbedaan individu dalam perkembangan pribadi, pengaruh perkembangan kehidupan pribadi terhadap tingkah laku, dan upaya pengembangan kehidupan pribadi. Tetapi, untuk menunjang dan mendasari pengkajian ini, kami akan terlebih dahulu membahas mengenai pengertian perkembangan. B. Rumusan Masalah Dari uraian sebelumnya, kami ringkas dalam rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian perkembangan? 2. Apa pengertian kehidupan pribadi dan bagaimana karakteristiknya? 3. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan pribadi? 4. Bagaimana perbedaan individu dalam perkembangan pribadi? 5. Bagaimana pengaruh perkembangan kehidupan pribadi terhadap tingkah laku? 6. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam mengembangkan kehidupan pribadi? C. Tujuan Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk : 1. Dapat mengetahui dan memahami pengertian perkembangan. 2. Dapat mengetahui dan memahami pengertian kehidupan pribadi dan karakteristiknya. 3. Dapat mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pribadi. 4. Dapat mengetahui dan memahami perbedaan individu dalam perkembangan pribadi. 5. Dapat mengetahui dan memahami pengaruh kehidupan pribadi terhadap tingkah laku. 6. Dapat mengetahui dan memahami upaya yang dilakukan untuk mengembangan kehidupan pribadi. Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 3 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perkembangan Perkembangan adalah perubahan dan pematangan yang terjadi secara kualitatif, menyangkut dengan adanya perubahan-perubahan progresif yaitu pematangan dan pengalaman yang akan berlangsung secara kontinu dan menghasilkan pemunculan atau pemahaman yang baru. Seperti halnya pertumbuhan, dalam perkembangan pun terdapat adanya kesinambungan, di mana pada fitrahnya manusia atau seorang anak itu sudah memiliki bekal berupa sifat yang bersumber dari genetik orang tua dan kemampuan yang bersumber dari nutrisi, gizi, dan pengalaman selama dalam kandungan atau dapat dikatakan seorang bayi yang dilahirkan sebenarnya sudah mempunyai gambaran total atau gambaran lengkap tentang dunia, tapi gambaran tersebut masih kabur dan samar-samar. Dengan adanya perkembangan, gambaran total yang masih samar-samar itu berproses menjadi terang dan bagian-bagiannya terlihat lebih jelas. B. Pengertian Kehidupan Pribadi sebagai Individu Pengertian mengenai kehidupan pribadi sebagai individu memang sedikit sulit untuk dijelaskan secara etimologi, tetapi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa manusia sebagai makhluk yang utuh memiliki kebutuhan yang bersifat pribadi, yaitu secara fisik dan nonfisik. Kedua kebutuhan itulah yang menjadi aspek dalam kehidupan pribadi seseorang sebagai individu. Baik emosional, sosial psikologis dan sosial budaya, atau kemampuan intelektual yang terpadu secara integratif dengan faktor lingkungan kehidupannya. Sehingga maksud pengertian kehidupan di sini adalah upaya manusia sebagai mahkluk individu, yang mandiri, mampu mengurus diri sendiri, sampai dengan mampu mengatur dan memenuhi kebutuhan serta tugasnya. Begitu pula dengan kebutuhannya sendiri, setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu setiap pribadi akan dengan sendirinya menampakkan ciri yang khas yang berbeda dengan pribadi yang lain. C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pribadi Seperti yang sudah dijelaskan mengenai pengertian perkembangan dan kehidupan pribadi sebagai individu, di mana hal itu akan membentuk sebuah kebiasaan atau perilaku, sehingga perkembangan pribadi sendiri menyangkut berbagai aspek yang mempengaruhinya. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan pribadi : 1. Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi setiap manusia, khususnya untuk tempat anak berkembang. Sesuai dengan tugas keluarga dalam melaksanakan misinya sebagai penyelenggara pendidikan yang bertanggung jawab, yaitu mengutamakan pembentukan pribadi anak, moral, dan etika. Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 4 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

Lingkungan keluarga pun dipengaruhi oleh berbagai aspek, di antaranya aspek status sosial, filsafat hidup keluarga, dan pola hidup keluarga, sehingga jelas lingkungan keluarga ‘lah yang akan membentuk bagaimana perilaku anak baik sebagai makhluk individu atau pun sebagai makhluk sosial. 2. Lingkungan Masyarakat (Budaya dan Adat) Lingkungan masyarakat merupakan tempat kedua setelah lingkungan keluarga untuk seorang individu mengaktualisasikan dirinya. Sama seperti lingkungan keluarga, di dalam lingkungan masyarakat pun perkembangan pribadi dapat terbentuk, yaitu melalui budaya dan adat yang dianut. Beragamnya budaya dan adat yang dimiliki setiap manusia, membentuk pula beragamnya perkembangan setiap pribadi. Budaya dan adat yang dianut itu, akan menjadi sebuah prinsip dan filsafat hidup pribadi sebagai individu. 3. Pola Asuh Pada dasarnya, pola asuh itu ditentukan oleh orang tua. Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, sampai pada pola asuh untuk pendidikannya. Banyak aliran mengenai pola asuh dan prinsip pendidikan ini. Beberapa di antaranya adalah aliran nativisme, empirisme, dan konvergensi. Dalam aliran nativisme, menganut paham bahwa seorang individu akan menjadi manusia seutuhnya itu ditentukan oleh kemampuan dan sifatnya yang dibawa sejak dia dilahirkan. Dalam aliran empirisme, menganut paham bahwa seorang individu akan menjadi manusia seutuhnya itu akan ditentukan oleh kehendak lingkungannya, dalam alirannya itu, manusia dianalogikan seperti kertas yang masih putih bersih. Sementara dalam aliran konvergensi, menganut paham dari kedua paham aliran sebelumnya, yaitu kedua aliran itu secara terpadu memberikan pengaruh terhadap kehidupan seseorang. Aliran konvergensi ini diaplikasikan dalam pendidikan di Indonesia yang dinyatakan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. 4. Keturunan Sama halnya dengan ketiga faktor sebelumnya, faktor keturunan ini juga memiliki pengaruh dalam perkembangan pribadi. Jelas maksud keturunan di sini adalah menganai genetika yang diturunkan oleh orang tua kepada anak atau generasinya. Hal ini tidak bisa ditolak karena bersifat fitrah atau pemberian dari Tuhan. 5. Pola dan Filsafat Hidup Hakikatnya pola dan filsafat hidup seseorang itu tidak diciptakan oleh dirinya sendiri, tapi hasil dari berbagai hal yang sudah diterimanya dari kecil, yang membentuk sebuah prinsip hidup bagi dirinya sendiri. Sehingga jelas prinsip dan filsafat hidup akan menentukan pola hidup yang dipilih oleh setiap orang, di mana hal itu akan membentuk dan mempengaruhi perkembangan pribadi setiap individu.

Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 5 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

6. Pendidikan Hakikat tujuan pendidikan adalah untuk membentuk pribadi setiap individu yang berintelektual dan bermoral. Hal ini jelas akan menentukan bagaimana perkembangan pribadi setiap individu. Bahkan etika dan moral seseorang dapat dilihat dan diukur dengan melihat taraf pendidikan yang ditempuhnya atau caranya belajar. 7. Teknologi Kita semua pasti sudah tidak asing dengan teknologi yang semakin canggih, karena bagaimana pun kita tida bisa mencegah berkembangnya teknologi, sehingga jelas akan mempengaruhi kehidupan manusia, bahkan dunia. Tidak dapat dipungkiri lagi, dengan laju perkembangan teknologi, maka perkembangan pribadi sebagai individu juga akan mengalami perubahan dan perkembangan, baik untuk menuju ke arah positif atau ke arah negatif, karena semua faktor yang telah disebutkan lah yang akan menetukan bagaimana tindakan dan keputusan setiap pribadi dalam melakukan tindakan atau bagaimana perilakunya. D. Perbedaan Individu dalam Perkembangan Pribadi Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, mengenai kehidupan pribadi sebagai individu, yang dibentuk oleh berbagai aspek dan faktor perkembangannya yang amat kompleks, heterogen (beragam), dan herediter (berkesinambungan). Baik lingkungan alami maupun lingkungan yang diciptakan untuk maksud pembentukan pribadi, yang masing-masing memiliki ciri yang khas yang berbeda-beda. Oleh karena itu, secara eksplisit dapat dikatakan bahwa perkembangan pribadi setiap individu berbeda-beda pula sesuai dengan lingkungan di mana mereka dibesarkan. E. Pengaruh Perkembangan Kehidupan Pribadi terhadap Tingkah Laku Kehidupan yang dibentuk dari berbagai aspek dan faktor perkembangannya yang amat kompleks, heterogen (beragam), dan herediter (berkesinambungan). Di mana kehidupan sekarang dipengaruhi oleh kehidupan sebelumnya atau latar belakangnya, sementara kehidupan selanjutnya akan ditentukan oleh kehidupan saat ini. Begitu pula halnya dengan perilaku seorang individu, terbentuknya perilaku yang mencerminkan bagaimana etika dan moral seseorang itu dibentuk dari awal dia hidup di dunia sampai cara mereka dalam berinteraksi dan mengintegrasikan dirinya dengan lingkungan yang ditentukan dengan perkembangan kehidupannya sebelumnya, dan akan kehidupannya saat sekarang akan menentukan kehidupannya selanjutnya. Sehingga kehidupan pribadi yang paripurna (lengkap), yaitu yang terbentuk secara terpadu dan harmonis, memungkinkan besar akan membentuk tingkah laku yang paripurna juga. Di mana dia akan mampu menghadapi dan memecahkan berbagai permasalahan dengan pengendalian emosi secara matang, tertib, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Mempengaruhi

Masa Lalu

Mempengaruhi

Masa yang Akan Datang

Masa Sekarang Dipengaruhi

Dipengaruhi

Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 6 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

F. Upaya Pengembangan Kehidupan Pribadi Untuk menghindari terjadinya penyimpangan perilaku dan sosial yang diakibatkan oleh perilaku atau tingkah laku yang jauh dari etika dan moral, kehidupan pribadi bisa menjadi rangkaian proses pertumbuhan dan perkembangan, sehingga perlu dipersiapkan dengan baik dan matang. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya agar membentuk kebiasaan baik dan berfaedah, beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya : 1. Hidup sehat dan teratur serta pemanfaatan waktu secara bijak, yaitu pengenalan dan pemahaman nilai dan moral yang berlaku di dalam kehidupan perlu ditanamkan secara benar, kontinu, terpadu, dan sistematis. 2. Mengerjakan tugas dan pekerjaan praktis sehari-hari secara mandiri dengan penuh tanggung jawab. 3. Hidup bermasyarakat dengan melakukan pergaulan dengan sesama, terutama dengan teman sebaya, yaitu untuk menunjukkan gaya dan pola kehidupan yang baik sesuai dengan kultur yang baik dan dianut oleh masyarakat. 4. Cara-cara pemecahan masalah yang dihadapi, yaitu untuk menunjukkan dan melatih cara merespon berbagai masalah yang dihadapi. 5. Mengikuti aturan kehidupan keluarga dengan penuh tanggung jawab dan disiplin, yaitu dapat dimulai dari pola asuh, pendidikan, dan penanaman tentang pemahaman agama agar terbentuk iman dan ikhsan yang kuat dan kokoh. 6. Melakukan peran dan tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga, yaitu dengan melatih dan mengembangkan sikap menghargai orang lain dan keteladanan. 7. Menciptakan suasana keteladan oleh orang tua atau orang yang lebih dewasa, baik guru atau tokoh masyarakat dalam kehidupan sosial. 8. Menonjolkan sifat sportif, kejujuran, berjuang keras dengan berpegang pada prinsip yang maton (dapat dipercaya).

Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 7 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

BAB III SIMPULAN Dari pembelajaran yang sudah kami jabarkan dan kaji di atas, dapat disimpulkan bahwa kehidupan pribadi terbentuk dari berbagai aspek dan faktor yang kompleks, heterogen, dan herediter. Di mana dari berbagai aspek dan faktor itu akan membentuk pribadi sebagai individu yang berbeda-beda, dan memberikan pengaruh kepada tingkah laku atau perilaku seseorang. Begitu pula dengan kehidupan sekarang karena pengaruh dari kehidupan sebelumnya, sementara kehidupan yang akan datang itu ditentukan dan dipengaruhi oleh kehidupan yang sekarang atau sedang berlangsung. Kehidupan pribadi sebagai individu yang bersifat sangat kompleks dan herediter itu, dapat kita ukur dengan cara memahami dan memperhatikan antara kehidupan sebelumnya, kehidupan sekarang, dan kehidupan yang akan datang. Sementara hasil dari kajian ini salah satunya digunakan untuk membantu manusia khususnya orang tua dan pengajar agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana kehidupan pribadi seseorang sebagai makhluk individu sehingga bisa melatih dan melahirkan generasi-generasi yang utama, unggul, dan bermanfaat bagi bangsa, agama, dan negara.

Perk. Kehidupan Pribadi sebagai Individu : Hana – Lisantika – Maryam - Trias 8 copyright : Kelompok IV – 1 B PBSI - STKIP Garut © 2017

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Dra. Ny. B. Agung dan Prof. Dr. H. Sunarto. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta. Asrori, Muhammad. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan. Sumantri, Mulyani; Syaodih, Nana. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka. Danim, Sudarwan. 2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfa Beta. https://www.scribd.com/doc/136441521/Pengertian-Penyesuaian-Diri-Menurut-Para-AhliSebagai-Berikut [Tersedia pada tanggal 28 Mei 2017] https://imammalik11.wordpress.com/2014/04/14/pengertian-dan-karakteristik-penyesuaiandiri/ [Tersedia pada tanggal 28 Mei 2017] http://globallavebookx.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-permasalahan-penelitian.html [Tersedia pada tanggal 28 Mei 2017] http://www.pelajaran.co.id/2017/09/pengertian-masalah-menurut-para-ahli-dan-jenis-jenismasalah-terlengk...