" SUMBER GEOGRAFI " PDF

Title " SUMBER GEOGRAFI "
Author Eka Evriza Tarigan
Pages 27
File Size 7.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 375
Total Views 585

Summary

KOLEKSI PELAYANAN REFERENSI “SUMBER GEOGRAFI” By : Eka Evriza Br. Tarigan, S.Sos, M.I.Kom Materi Pembahasan • Pengertian Sumber Geografi • Manfaat Sumber Geografi • Kandungan Informasi Sumber Geografi • Ciri khas Sumber Geografi • Jenis Sumber Geografi • Contoh Sumber Geografi • Kriteria Evaluasi Su...


Description

KOLEKSI PELAYANAN REFERENSI

“SUMBER GEOGRAFI”

By : Eka Evriza Br. Tarigan, S.Sos, M.I.Kom

Materi Pembahasan • • • • • • •

Pengertian Sumber Geografi Manfaat Sumber Geografi Kandungan Informasi Sumber Geografi Ciri khas Sumber Geografi Jenis Sumber Geografi Contoh Sumber Geografi Kriteria Evaluasi Sumber Geografi

PENGERTIAN SUMBER GEOGRAFI  Sumber yang dirancang khusus untuk informasi geografis (Sulistyo_Basuki, 1993).  Koleksi rujukan yang khusus memuat informasi geografis dalam bentuk penyajian yang berupa atlas, peta, globe, gazetter dan buku penuntun (Tambusai, 2007)

MANFAAT SUMBER GEOGRAFI • Memberikan keterangan atau penjelasan mendasar tentang informasi geografis yang ingin diketahui. • Menambah pengetahuan dan wawasan yang dimiliki melalui informasi geografis yang disajikan pada sumber geografi. • Dapat digunakan untuk mengetahui gambaran suatu negara atau tempat lainnya di dunia, sekalipun tempat tersebut belum pernah dikunjungi. • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan sumber informasi dasar. • Menunjang kegiatan penelitian.

KANDUNGAN INFORMASI SUMBER GEOGRAFI • • • • • • • • •

Letak kota Wilayah Negara Gunung Sungai Danau Selat Samudera Lautan

• • • • • • •

Daratan Dataran tinggi Dataran rendah Jalur pelayaran Jalur penerbangan Fosil Dll

CIRI KHAS SUMBER GEOGRAFI • Informasi yang disajikan biasanya berupa simbol atau gambar. • Memuat informasi yang berhubungan atau berkaitan dengan lokasi atau tempat. • Biasanya hanya disertai dengan keteranganketerangan ringkas mengenai arti simbol atau lambang yang digunakan dalam sumber geografi. • Sumber geografi tidak memuat keterangan yang sifatnya deskriptif (penjelasan), terkecuali buku petunjuk (guidebook) perjalanan.

JENIS SUMBER GEOGRAFI • PETA

Jenis-jenis Peta • Peta Sejarah Shepherd, William M. Historical Atlas. New York: Barnes and Noble, 1964. • Peta Topografi Peta Gunung Berapi; Peta Perairan Indonesia; Peta Cuaca • Peta Politik Peta Negara Indonesia Peta Benua Amerika Peta Oceania • Peta Ekonomi Gisburg, Norton. Atlas of Economic Development. Chicago: University of Chicago Press, 1961.

• GLOBE

• GAZETTER

• GUIDEBOOK OF TRAVELING

CONTOH SUMBER GEOGRAFI • Peta Penduduk India berisi tentang kondisi penduduk India di setiap Propinsi; • Singapore fact and Pictures 1991 oleh The Ministry of Information and the Arts; • Atlas Al’Quran : Jejak Rasulullah SAW/ editor Ahsin Sakha Muhammad; • Illustrated Atlas of the Bible Lands oleh Rowland Entwistle; • The Columbia Lippincot Gazetter of the World/ editor: L.E.Seltzer. New York:Columbia University Press, 1962. • Petunjuk Kota Jakarta/ Jakarta : Aneka Sari,2000.

Lanjutan … • Atlas Semesta Alam. Djakarta : Djambatan, 1952. • Fodor’s Indonesia. London: McKay, 1987. • The New Oxford Atlas. London: Oxford University Press, 1975. • Webster’s New Geographical Dictionary. Rev.ed.Springfield, Mass.: G&C Merriam Company, 1972. • Britannica Atlas. Chicago: Encyclopedia Britannica, 1987.

Museum Nasional Museum Nasional sebagai sebuah lembaga studi warisan budaya dan pusat informasi edukatif kultural dan rekreatif, mempunyai kewajiban menyelamatkan dan melestarikan benda warisan budaya bangsa Indonesia. Hingga saat ini koleksi yang dikelola berjumlah 141.899 benda, terdiri atas tujuh jenis koleksi yaitu prasejarah, arkeologi, keramik, numismatikheraldik, sejarah, etnografi, dan geografi.

Koleksi Geografi Museum Nasional • Fosil yaitu fosil toxaster dan amonit; • Koleksi Bebatuan, seperti batuan sedimen dan metamorf; • Berbagai jenis peta, antara lain peta tentang aneka budaya bangsa Indonesia, peta dunia pada sekitar abad ke-15 - 17 Masehi, peta Indonesia abad ke-16 Masehi, peta perkembangan kota Batavia abad ke-16 - 18 Masehi, dan lain-lain. • Perlengkapan Navigasi seperti kompas, kronometer, sextan dan lain-lain. • Miniatur kapal, yaitu Phinisi, Lete, Nade dan Bali

Indiae Orientalis Insularumque Adiacentium Typus (peta) • Panjang kertas peta 52 cm, lebar 37 cm. • Diperkirakan tahun 1608. • Peta “tonggak sejarah” kartografi Asia Tenggara dan Kepulauan Indonesia. • dimuat dalam sebuah atlas Geografi modern yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum yang disusun oleh Abraham Ortelius (15271598). • Dibuat dalam lembar-lembar terpisah yang memuat 35 lembar teks dan 53 buah peta cetakan lempeng tembaga.

Batu Duga • Timah, tali • Berat 4 & 3 kg, T. 17 cm &14,5cm, P. tali 106 cm • Diperkirakan Abad 19 • Biasanya digunakan oleh pelaut tradisional sebagai alat untuk mengetahui kedalaman laut demi keselamatan pelayaran.

Sextant • Kuningan p.12,5 cm, Diameter lensa 4,5 cm, Diameter ¼ lingkaran 19 cm. • Abad 19 • berfungsi untuk mengukur tinggi kulminasi benda-benda langit (matahari, bulan, planet, bintang) di atas horizon kodrat. • Sextant terdiri dari (1) Cermin index. (2) setengah kaca bening (kaca horizon) dan setengah cermin. (3) Teropong.

Kronometer • Alat yang digunakan untuk mengukur dan menunjukkan waktu dengan ketepatan yang besar (kemelesetan tidak lebiih dari 1,5 detik per hari). • Digunakan dalam navigasi untuk mengukur posisi bintang dalam rangka menetapkan posisi kapal di lautan. • Kronometer pertama dibuat oleh John Harrison, tahun 1735.

Kapal Pinisi

• Kapal layar tradisional khas Indonesia, berasal dari suku Bugis dan Makasar di Sulawesi Selatan. • Diperkirakan ada sebelum tahun 1500an • Pinisi pertama dibuat oleh Sawerigading (menurut naskah Lontar I Babad La Lagaligo pada abad 14)

Kapal Nade • Berasal dari Sumatera • Masih dipergunakan hingga sekarang, terutama di Kepulauan Mentawai • Digunakan oleh armada pelayaran wilayah Sumatera, Selat Malaka dan perairan Laut Kalimantan

Kapal (Golekan) Lete • Berasal dari Madura • Banyak ditemui di pelabuhan besar pantai utara Jawa-Madura • Perdagangan Hasil Bumi • Ciri khasnya memiliki bubungan kapal yang menyerupai atap rumah....


Similar Free PDFs