RESUME AUDIT BAB 12 IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY FOR THE AUDIT PROCESS DOCX

Title RESUME AUDIT BAB 12 IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY FOR THE AUDIT PROCESS
Pages 5
File Size 21.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 5
Total Views 731

Summary

Nama : Diniari Marlina Antara NIM/Kelas : 2014017007 /Akuntansi 3A1 RESUME AUDIT BAB 12 IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY FOR THE AUDIT PROCESS A. Teknologi Informasi Mempengaruhi Pengendalian Intern  Pengendalian komputer menggantikan pengendalian manual. Sistem TI dapat mengurangi salah saji...


Description

Nama : Diniari Marlina Antara NIM/Kelas : 2014017007 /Akuntansi 3A1 RESUME AUDIT BAB 12 IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY FOR THE AUDIT PROCESS A. Teknologi Informasi Mempengaruhi Pengendalian Intern Pengendalian komputer menggantikan pengendalian manual. Sistem TI dapat mengurangi salah saji dengan mengganti prosedur manual dengan pengendalian terprogram yang menerapkan pengecekan dan penyeimbang setiap transaksi yang diproses. Pengendalian keamanan secara online atas aplikasi, database, dan sistem operasi dapat memperbaiki pemisahan tugas, yang mengurangi kesempatan untuk melakukan kecurangan. Tersedianya informasi yang bermutu lebih tinggi. Aktivitas TI yang kompleks biasanya dikelola secara efektif karena kerumitan itu memerlukan organisasi, prosedur, dan dokumentasi yang efektif. Ini menghasilkan informasi yang bermutu tinggi bagi manajemen. B. Penilaian Risiko Terhadap Teknologi Informasi Risiko khusus pada sistem TI meliputi : 1. Risiko pada perangkat keras dan data Ketergantungan pada kemampuan berfungsinya perangkat keras dan lunak. Tanpa perlindungan fisik yang layak, perangkat keras atau perangkat lunak tidak dapat berfungsi dengan baik. Kesalahan sistematis versus kesalahan acak. Organisasi mengganti dengan prosedur berbasis teknologi, kesalahan acak akibat keterlibatan manusia akan berkurang. Namun, risiko kesalahan sistematis dapat meningkat karena komputer memroses informasi semua transaksi secara konsisten sampai prosedur yang diprogramkan itu diubah. Risiko ini meningkat jika sistem itu tidak diprogram untuk mengenali dan menandai transaksi tidak biasa atau apabila jejak audit transaksi tidak memadai. Akses yang tidak sah. Hilangnya data. 2. Jejak audit yang berkurang Visibilitas jejak audit. Karena hilangnya jejak audit, pengendalian lainnya harus dimasukkan untuk menggantikan kemampuan tradisional dalam membandingkan informasi output dengan data salinan yang tercetak. Keterlibatan manusia yang berkurang....


Similar Free PDFs