Epistemologi Keilmuan Islam DOCX

Title	Epistemologi Keilmuan Islam
Author	Irvandi Maulana
Pages	7
File Size	23.4 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	7
Total Views	30

Summary

Epistemologi Keilmuan Islam Epistemologis adalah cabang filsafat yang secara khusus membahas teori ilmu pengetahuan.[1] Epistemologi atau teori ilmu pengetahuan, membahas secara mendalam segenap proses yang terlihat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan. Ilmu merupakan pengetahuan yang didap...

Description

Epistemologi Keilmuan Islam Epistemologis adalah cabang flsaaat ang secara khusus membahas teori ilmu pengetahuan.[1] Epistemologi atau teori ilmu pengetahuan, membahas secara mendalam segenap proses ang terlihat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan. Ilmu merupakan pengetahuan ang didapat melalui proses tertentu ang dinamakan metode keilmuan. Epistemologi berkaitan dengan beberapa permasalahan ang diantaran a: Bagaimana proses ang memungkinkan ditmban a pengetahuan ang berupa ilmu? Bagaimana prosedurn a? Hal-hal apa ang harus diperhatkan agar kita mendapatkan pengetahuan ang benar? Apa ang disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterian a? Cara/teknik/sarana apa ang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan berupa ilmu. A. Pengertan Epistemologi Keilmuan Islam Istlah epistemologi pertama kali digunakan oleh ..d. derrier pada tahun 1854.. iecara etmologi, epistemologi berasal dari bahasa Yunani "episteme" ang berart ilmu, dan "logos" berart teori, uraian, atau alasan yang dikemukakan secara sistematk. Berhubungan dengan pengertan flsaaat ilmu, lebih tepat bila "logos" diterjemahkan sebagai teori. .adi, epistemologi dapat diartkan sebagai teori tentang ilmu, ang dalam bahasa inggris adalah theory of knowledge. Epistemologi, meliput sumber, sarana, dan tatacara menggunakan sarana untuk mencapai pengetahuan (ilmiah). Menurut Proa. Kunto, akal (verstand), akal budi (vernun), pengalaman, atau kombinasi antara akal dan pengalaman, merupakan sarana ang dimaksud dalam epistemologi sepert rasionalisme, empirisme, kritsme, positiisme, aenomenologi dengan berbagai iariasin a. Adapun sumber-sumber ilmu pengetahuan adalah: (1) panca indera ang telah menghasilkan pengetahuan , dimana hakikat pengetahuan ini adalah "a phenomea or a show of the object known", (2) rasio atau verstand, suatu konsep atau pengertan dari ob ek ang ingin diketahui, maka pengetahuan disini sama dengan kognisi, (3) otoritas atau kekuasaan, dan (4.) wah u, dimana pengetahuan ang didapatn a tdak lagi berdasarkan penalaran melainkan pada ke akinan dan keperca aan dirin a tentang sesuatu ang di akini. Dalam hal ini MM. i aria membedakan antara pengetahuan intuita dengan wah u; intuisi bisa terdapat pada setap orang, sedangkan wah u adalah pengetahuan ang diberikan Tuhan kepada para nabi. Ada tga bentuk pendekatan epitemologi. Pertama, epistemologi idealisme, aitu keberadaan kualitas atau objek pengetahuan ang diserap oleh indra, memiliki ketergantungan pada kesadaran ang utuh sehingga manusia dapat menemukan kebenaran ang hakiki. Kedua, epistemologi realisme, aitu...