Motivation Letter Duta Lingkungan Institut Pertanian Bogor 2018 PDF

Title Motivation Letter Duta Lingkungan Institut Pertanian Bogor 2018
Pages 3
File Size 33.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 141
Total Views 581

Summary

Motivation Letter Duta Lingkungan Institut Pertanian Bogor 2018 Nama saya Deasy Ramatia. Saya berusia delapan belas tahun. Saya berasal dari kota kecil di Sumatera Selatan yaitu Kota Pagaralam. Riwayat pendidikan saya dimulai dari SD N 42 Kota Pagaralam, SMP MUHAMMADIYAH Kota Pagaralam, dan SMA N Pl...


Description

Motivation Letter Duta Lingkungan Institut Pertanian Bogor 2018

Nama saya Deasy Ramatia. Saya berusia delapan belas tahun. Saya berasal dari kota kecil di Sumatera Selatan yaitu Kota Pagaralam. Riwayat pendidikan saya dimulai dari SD N 42 Kota Pagaralam, SMP MUHAMMADIYAH Kota Pagaralam, dan SMA N Plus 4 Kota Pagaralam, serta sekarang ini saya masih menyelesaikan sekolah sarjana saya di semester empat Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Hobi saya sebagai mahasiswi adalah meresensi buku filsafat, politik, dan kehutanan, berinteraksi dengan masyakat, dan menjalin kerja sama dengan orang-orang yang berpikir peduli terhadap lingkungan dan kesehatan. Saya sangat senang sekali ketika diajak berdiskusi terhadap impact dari lingkungan sekarang ini. Maka salah satu motto hidup saya adalah “Jika tidak bisa memberi, setidaknya pelihara dan perbaiki lingkungan sekarang ini untuk generasi yang akan datang”. Sehingga untuk mendkung motto hidup, saya lebih bersikap untuk aktif dan konseptor untuk merangkum segala hal yang menjadi masalah dan menjadi solusi. Hal inilah yang saya anggap sebagai kelebihan dalam diri saya. Tahun 2015 saya aktif dalam organisasi pramuka tingkat Kota Pagaralam. Hal inilah yang menjadi titik awal saya tertarik untuk aktif berkampanye mengenai lingkungan bersih dan sehat. Kampanye yang saya orasikan berada langsung dibawah pimpinan sekolah dan pemerintah lingkungan hidup Kota Pagaralam yang bernama “Komunitas Besemah”. Komunitas besemah aktif dan terpadu dalam menyelesaikan masalah lingkungan kota khususnya daerah tambang pasir dan masalah sampah yang menyebabkan ekosistem terganggu. Kesuksesan dalam menyelamatkan lingkungan dan sosial adalah dengan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam. Terbukti dengan penghargaan yang diraih oleh Kota Pagaralam sebagai “Kota Bunga” yang menjadi ciri suksesnya pemberdayaan sumber daya manusia dengan memanfaatkan lahan terbuka dan lingkungan. Ketertarikan saya terhadap lingkungan berlanjut sampai saya duduk dibangku perkuliahan. Tahun 2017 saya aktif dalam media social project bernama “Green Active Youth” yang diselenggarakan oleh komunitas Pemuda Peduli Indonesia. Kita bergerak dalam

bentuk peramban yang aktif membagi informasi dan melakukan diskusi via online terhadap permasalahan lingkungan . Kemudian ditahun yang sama, saya terlibat langsung dalam kegiatan bernama “Ipb Green Enviromental Ambassador” (IGEA) 2017 yang diselenggarakan oleh BEM KM dan sangat didukung oleh pihak kampus sendiri. Kegiatan ini beranggotakan dua puluh mahasiswa aktif IPB yang telah dinyatakan lulus dalam tahap seleksi berkas dan wawancara. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah kunjungan ke Desa Galuga kota Bogor. Tupoksi yang menarik adalah karena desa tersebut merupakan pusat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah untuk wilayah Kota Bogor. Hal ini lah yang saya anggap sebagai suatu langkah dalam pemberdayaan tehadap pengetahuan dan masyarakat mengenai kinerja untuk lingkungan. Disamping itu, saya juga berperan dalam menjadi Duta Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) 2017 yang diselenggarakan oleh BEM PPKU. Berbagai kegiatan tersebut sampai sekarang ini masih saya jalankan, saya aplikasikan terhadap kehidupan sehari-hari, dan salah satunya berusaha untuk kontribusi nyata terhadap Hasil Hutan dan Kehutanan Indonesia melalui penulisan karya ilmiah, ikut ajang perlombaan, dan menganalisis bentuk kegiatan yang baik untuk lingkungan di IPB. Saya berpikir menjadi Duta Lingkunngan Institut Pertanian Bogor (IPB) 2018 merupakan suatu jalan dan dukungan yang sangat berpotensi terhadap pengaplikasian yang kita sebagai mahasiswa kehendaki. Kampanye aktif, orasi ilmiah, relasi, dan diskusi langsung terhadap lingkungan merupakan salah satu alasan saya untuk menjadi Duta Lingkungan IPB 2018. Motivasi saya adalah saya mampu berpengaruh untuk lingkungan sekitar. Kendati demikian, saya ingin ada suatu perubahan nyata dan kontribusi sebagai mahasiswa dan masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan. Saya berpikir bahwa mahasiswa dan masyarakat sudah mulai terjangkit krisis kesadaran dan aware environmental yang sudah menipis. Pandangan tersebut akan berkurang ketika mahasiswa dan masyarakat mampu merasakan peran penting mereka untuk lingkungan. Saya beranggapan bahwa peran penting inilah yang mesti difokuskan melalui kerja bakti, social preneur, big project, dan campaigh untuk Green Campus IPB 2020. Maka dengan terpilihnya saya menjadi Duta Lingkungan IPB 2018, saya berharap mampu memberikan kontribusi nyata yang bersifat continue dan kemudahan untuk

memberikan semangat kepedulian terhadap lingkungan kepada civitas akademika IPB dan masyarakat sekitar....


Similar Free PDFs