PERAN DAN KEBIJAKAN CYBERSECURITY DALAM KOMUNIKASI KEAMANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA DOCX

Title	PERAN DAN KEBIJAKAN CYBERSECURITY DALAM KOMUNIKASI KEAMANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Author	monica karmila
Pages	9
File Size	33.9 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	535
Total Views	647

Summary

Description

Andita Dwi Santhi (201810415132) Keren Alfarel (201810415165) Monica Karmila Syifa (201810415158) Mata kuliah: Komunikasi Keamanan PERAN DAN KEBIJAKAN CYBER SECURITY DALAM KOMUNIKASI KEAMANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA Abstrak Komunikasi keamanan merupakan salah satu hal yang sangat perlu untuk diimplementasikan pada masa sekarang, karen semua hal yang bersangkutan dengan informasi-informasi saat ini pastnya menggunakan teknologi-teknologi yang rentan adanya intervensi pihak-pihak lain. Tujuan dari artkel ini ialah untuk mengetahui peranan serta kebijakan cyber security pada komunikasi keamanan beserta implementasinya di negara Indonesia. Hasil yang ditemukan penulis dari penulisan artkel ini ialah, 3 aspek komunikasi keamanan cenderung tdak sesuai dengan peran dan kebijakan cyber security yang meliput Confientilityn Interrityn dan Aviibility. Dari ketga aspek tersebut menjabarkan bentuk- bentuk ancaman serta implementasi dari cyber security dalam konteks komunikasi keamanan yang meliput hambatan-hambatan dalam implementasinya serta bentuk-bentuk tndakan penanganannya. Kata kunci: cyber security, komunikasi keamanan, kebijakan, implementasi A. Pendahuluan Di era globalisasi, dunia maya telah menjadi kebutuhan dasar hidup manusia, dan menghubungkan manusia tanpa memandang jarak. Cyberspace adalah dunia baru yang dibawa oleh internet. Paul Wagner (2010) berpendapat bahwa dunia maya ada di luar sistem komputer apa pun yang dihubungkan dengan kabel. Dunia maya menampilkan realitas, meskipun tdak nyata. Ini adalah dunia virtual, realitas virtual, dunia tanpa batas. Inilah yang dimaksud dengan dunia tanpa batas dimana dunia maya tdak mengenal batas negara, dan menghilangkan dimensi ruang, waktu dan tempat. Ini memungkinkan warganya untuk terhubung dengan siapa pun di mana pun sepert yang dikatakan Bruce Sterling (1992). Adanya hal tersebut membuat terbukanya celah pada perkembangan teknologi komunikasi dari segi peluangan dan juga tantangan-tantangannya. Akses terhadap arus informasi yang luas dan tdak terbatas telah mengubah pola kehidupan masyarakat modern yang semakin bertumpu pada perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi ini...