Simple PKM-K PDF

Title Simple PKM-K
Author roni putra
Pages 24
File Size 457.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 9
Total Views 121

Summary

i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LumBung LuRah PaK TeJa “Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL)” BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Hasrullah : J1B012051 / 2012 Nadawiatul Hardianti : J1A014071 / 2014 Rizki Ameliya : J1A014107 / 2014 Roni Kur...


Description

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LumBung LuRah PaK TeJa Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Hasrullah : J1B012051 / 2012 Nadawiatul Hardianti : J1A014071 / 2014 Rizki Ameliya : J1A014107 / 2014 Roni Kurnia Putra : J1A014109 / 2014

UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2015 i

ii PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL) 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Hasrullah b. NIM : J1B012051 c. Jurusan : Keteknikan Pertanian d. Universitas/Institusi/Politeknik : Universitas Mataram e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kalijaga Timur, Kec. Aikmel, Kab. Lombok Timur (+6287763210559) f. Alamat E-mail : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/penulis : 4 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dody Handito, S.T.P., M.P. b. NIDN : 0024057402 c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jl. Pemuda No. 53, Mataram, NTB/ +6281353460047 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. 8.414.000,00,b. Sumber lain : 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

ii

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena atas berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal PKM-KEWIRAUSAHAAN yang berjudul LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL) dengan baik dan tepat waktu. Tulisan ini disusun sebagai usulan atas PKM-KEWIRAUSAHAAN tahun 2015. Selesainya penulisan PKM Kewirausahaan ini adalah berkat dukungan dan semangat dari semua pihak. Untuk itu, tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mataram. 2. Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri. 3. Bapak Dody Handito, S.T.P., M.P selaku dosen pembimbing. 4. Orang tua penulis. 5. Semua pihak yang turut serta mendukung terselesaikannya penulisan PKM kewirausahaan ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan sebagai perbaikan untuk kedepannya. Semoga tulisan dalam proposal PKMKEWIRAUSAHAAN ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.

Mataram, 05 Oktober 2015

Penulis

iii

iv DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii KATA PENGANTAR.............................................................................................iii DAFTAR ISI............................................................................................................iv RINGKASAN ........................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 Latar Belakang.................................................................................................. 1 Rumusan Masalah............................................................................................. 2 Luaran yang Diharapakan................................................................................. 2 Kegunaan .......................................................................................................... 2 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 4 BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................... 7 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 8 4.1 Anggaran Biaya .......................................................................................... 8 4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................... 9 LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Lampiran 3 Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti Lampiran 5 Cara Pengolahan dan Gambar Produk

iv

v LumBung LuRah PaK TeJa Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL) Hasrullah, Nadawiatul Hardianti, Rizki Ameliya dan Roni Kurnia Putra Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram Jln. Majapahit 62 Mataram RINGKASAN Bau yang khas memberikan sisi negatif masyarakat terhadap tanaman yang berasal dari tunas bambu yang masih muda ini, biasanya masyarakat sering menyebutnya rebung oleh karena ciri khasnya tersebut rebung hanya digunakan masyarakat sebagai lauk pauk biasa saja, padahal jika ditelusuri tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai bakal pangan yang kemudian bisa diolah menjadi makanan siap saji yang bermutu tinggi. Oleh karena itu, tepung rebung hadir dalam upaya untuk meningkatkan mutu kue bolu sebagai makanan siap saji dengan meminimalisir bau yang ada pada tanaman ini. Rebung memilki banyak manfaat, khususunya dalam kesehatan salah satunya yaitu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Penambahan tepung rebung dalam meningkatkan mutu kue bolu adalah sebuah peluang bisnis baru yang belum pernah ada sebelumnya. Mengingat belum ada pelaku usaha yang menambahkan tepung rebung dalam pembuatan kue bolu sebagai peluang bisnis. Adapun metode yang akan digunakan dalam Upaya Peningkatan Mutu Kue Bolu Dengan Penambahan Tepung Rebung ini terdiri dari empat tahapan yaitu; Tahap survey pasar dan pembelian bahan baku, Tahap promosi secara langsung dan melalui media seperti pamflet, brosur, spanduk, jejaring social, Tahap Pemasaran, dan Tahap evaluasi pendapatan, pengeluaran, dan strategi pemasaran.

v

1

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer dimasyarakat. Khususnya masyarakat Lombok biasa menyebut rebung dengan nama rembaong . Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Pemanenan biasanya terjadi pada musim hujan yaitu antara bulan Desember-Februari. Rebung biasanya dibuang kelopaknya, diris-iris kemudian diolah dengan cara dikukus atau direbus menjadi sayuran. Sebagian besar daerah Lombok ditumbuhi oleh pohon bambu khususnya di daerah Tebao, Lombok Barat. Rebung banyak memiliki kandungan gizi khususnya serat dan kalium serta senyawa khusus yaitu fitosterol. Senyawa fitosterol yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan sangat baik sekali dikonsumsi oleh masyarakat dengan kadar kolesterol yang tinggi. Kandungan serat pangan pada rebung sebesar 2,56% dan lebih tinggi dari pada jenis sayuran tropis lainnya. Seperti kecambah kedelai (1,27%), petay (1,58%), ketimun (0,61%), dan sawi (0,61%) (Astawan, 2008). Rebung mengandung kalium atau potasium yang cukup besar, yaitu 533 mg kalium per 100 g rebung (Pamungkas, 2009). Kalium adalah mineral yang membantu fungsi fisiologis ginjal dan merupakan elektrolit bersama dengan natrium, klorida dan magnesium. Kalium sangat dibutuhkan dan berperan penting untuk menjaga fungsi jantung, otot rangka dan kontraksi otot polos untuk membantu fungsi pencernaan dan memperbaiki gerakan otot. Keterbatasan ilmu, wawasan serta teknologi menyebabkan olahan rebung di sekitar daerah Lombok hanya sebatas sebagai sayuran saja. Karena keterbatasan pengolahan menyebabkan rebung jarang untuk dipanen serta dimanfaatkan masyarakat dan hanya dibiarkan tumbuh menjadi bambu dewasa. Rebung dapat dimaksimalkan pemanfaatannya dengan mengubah rebung menjadi tepung rebung. Tepung rebung dapat menjadi alternative pengganti dalam ketersediaan rebung segar yang hanya tumbuh dimusim tertentu. Untuk memanfaatkan tepung rebung secara maksimal maka dapat dibuat suatu produk olahan kue yaitu kue bolu kaya serat. Kue bolu adalah salah satu kue yang cukup diminati konsumen khususnya di daerah Lombok. Karena rasanya yang enak, warnanya yang menarik serta teksturnya yang lembut sehingga dapat dikonsumsi oleh segala jenis usia. Kue bolu berbahan baku utama tepung terigu. Dengan memanfaatkan tepung rebung sebagai pengganti bahan baku utama dalam pembuatan kue bolu maka dapat mengurangi konsumsi terigu masyarakat dan secara tidak langsung juga dapat mengurangi impor terigu.

1

2 B.

RUMUSAN MASALAH Adapun permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang proposal ini adalah: 1. Bagaimana memaksimalkan pemanfaatan rebung menjadi olahan produk yang lezat dan bergizi? 2. Bagaimana menghasilkan bahan alternative pengganti tepung terigu dalam pengolahan kue bolu? 3. Bagaimana mengembangkan potensi produk olahan rebung menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan? C. 1. 2. 3. D. 1. 2. 3.

E. 1.

2.

TUJUAN Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: Memaksimalkan pemanfaatan rebung menjadi olahan produk yang enak dan sehat sehingga tidak sebatas hanya dijadikan sebagai lauk pauk. Meminimumkan penggunaan tepung terigu dalam pembuatan kue bolu dengan menambahkan tepung rebung yang kaya serat. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa dengan melirik produk olahan rebung sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan. LUARAN YANG DIHARAPKAN Melaluiproposal ini diharapkan luaran berupa: Produk olahan rebung yang enak dan sehat sehingga rebung tidak hanya digunakan sebagai lauk pauk. Semangat berwirausaha pada mahasiswa mengingat produk olahan rebung adalah peluang bisnis baru yang menjanjikan. Munculnya keinginan masyarakat untuk memanfaatkan rebung sebagai aneka olahan produk makanan lainnya yang enak, sehat dan juga menambah nilai ekonomi. KEGUNAAN Bagi mahasiswa a. Dapat melatih jiwa dan semangat wirausaha bagi mahasiswa. b. Dapat memicu berkembangnya kreativitas sehingga memunculkan ide-ide kreatif lainnya. c. Dengan semangat berwirausaha menjadikan mahasiswa sebagai individu mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Bagi masyarakat luas/konsumen a. Mendapatkan produk olahan makanan yang enak dan sehat serta memiliki nilai gizi yang tinggi. 2

3 b.

3. 4.

Merubah pola pikir masyarakat bahwa rebung dapat diolah menjadi berbagai produk olahan makanan dan tidak hanya sebatas sebagai lauk pauk. c. Membatasi penggunaan dan impor tepung terigu. Bagi penderita kolesterol tinggi Mendapatkan produk olahan kue yang enak dan sehat serta dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi. Bagi petani/pedagang rebung a. Menambah ekonomi dan pendapatan petani serta pedagang rebung b. Menambah lapangan pekerjaan bagi petani

3

4 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A.

PROSPEK USAHA Prospek pengembangan usaha kue bolu dengan penambahan tepung rebung sebagai upaya peningkatan mutu produk olahan dikaji berdasarkan uraian analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) sebagai berikut: 1. Kekuatan (Strength) a. Khasiat rebung Rebung memiliki kandungan gizi yang tidak bisa dianggap remeh.Terutamarebung banyak mengandung serat dan kalium fitosterol. Serat dan kalium berperan penting untuk menjaga fungsi jantung, otot rangka dan kontraksi otot polos untuk membantu fungsi pencernaan dan memperbaiki gerakan otot, sedangkan senyawa fitosterol yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan sangat baik sekali dikonsumsi oleh masyarakat dengan kadar kolesterol yang tinggi. b. Ketersediaan bahan baku Saat musim hujan rebung sangat jarang dimanfaatkan oleh masyarakat kecuali untuk lauk pauk dan sayuran. Oleh karena itu, ketersediaan rebung pada saat musimnya sangat melimpah dan dengan harga yang sangat terjangkau. c. Mengurangi penggunaandan impor terigu Dengan pemanfaatan tepung rebung secara langsung dapat mengurangi konsumsi dan impor terigu. d. Tanpa bahan pengawet makanan Kue bolu rebung bambu yang berbahan tepung rebung, tepung terigu, telur dan gula ini tidak menggunakan bahan pengawet makanan. Sehingga aman untuk dikonsumsi. 2. Kelemahan (Weakness) a. Umur simpan (shelf life) Kue bolu rebung yang dibuat tanpa bahan pengawet ini hanya akan bertahan sekitar satu minggu jika disimpan pada suhu kamar. Namun jika dimasukkan kedalam lemari pendingin, daya simpan produk akan lebih lama lagi. b. Ketersediaan bahan baku Keberadaan rebung bambu yang hanya pada musim hujan serta ketiadaan budidaya rebung menjadi tantangan dalam memproduksi kue bolu rebung bambu ini.

4

5 3.

Peluang (opportunity) a. Kurangnya usaha pemanfaatan rebung Sebagian besar masyarakat Lombok hanya mengolah rebung sebagai sayuran dan lauk pauk saja. Oleh karena itu besar peluang untuk memanfaatkan rebung sebagai produk olahan makanan. b. Tidak ada penjual dan pelaku usaha kue bolu rebung Di wilayah Mataram khususnya belum ada yang mengolah dan memanfaatkan tepung rebung sebagai kue. Sehingga kesempatan untuk mempromosikan dan menjual kue bolu rebung bambu semakin terbuka lebar. c. Perkembangan usaha kuliner Usaha kuliner saat ini tengah berkembang.Semua pelaku usaha baik yang baru maupun yang lama berlomba-lomba untuk menyajikan berbagai jenis kuliner atau olahan makanan lezat dan bergizi serta memiliki peluang bisnis yang besar. d. Perkembangan pariwisata Lombok Saat ini pemerintah NTB sedang gencarnya melaksanakan program visit Sumbawa-Lombok. Tentunya keberadaan kue bolu rebung dapat menambah keberagaman oleh-oleh khas Lombok. 4. Ancaman (threat) Masyarakat yang tidak biasa dengan rasa rebung bambu sehingga jarang mengkonsumsi rebung. Dari uraian analisis SWOT diatas kelemahan rebung yang hanya tumbuh pada musim hujan dapat diantisipasi dengan membudidayakan rebung dan memproduksi tepung rebung sebanyak mungkin pada saat musim hujan. Untuk masyarakat yang tidak biasa dengan rasa dan mengkonsumsi rebung maka dapat dinetralisir dengan adanya kombinasi telur, gula serta penambahan tepung terigu. B. 1.

2.

ANALISIS PASAR Sasaran Pasar Sasaran utama kue bolu rebung bambu adalah seluruh masyarakat luas. Terutama kue bolu rebung ini juga sangat baik untuk orang yang sedang menjalani diet alami karena rebung memiliki kandungan serat yang tinggi. Lokasi Pemasaran Lokasi pemasaran yang dipilih diantaranya: a. Lingkungan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri b. Lingkungan Universitas Mataram c. Taman Udayana, Kota Mataram d. Usaha Rumah Tangga di sekitar kota Mataram 5

6 3.

4.

Media Promosi dan Pemasaran a. Memasarkan secara langsung kepada masyarakat (direct selling) b. Memasarkan melalui media social: facebook, twitter, instagram, BBM c. Melalui brosur, pamphlet dan spanduk Kelayakan usaha dan keberlanjutan usaha kedepan Jika permintaan terhadap kue bolu rebung semakin meningkat maka langkah yang dilakukan adalah mematenkan resep, membuat tempat usaha permanen dengan merekrut tenaga kerja serta menambah varian dari kue bolu. Menjalani kerja sama dengan toko-toko kue dan outlet oleh-oleh khas Lombok agar kue bolu rebung semakin dikenal.

6

7 BAB III METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan pada program ini dibagi menjadi empat bagian yaitu tahap persiapan, promosi, penjualan dan evaluasi. Dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Tahap persiapan Tahap persiapan ini dilakukan dengan melakukan survey pasar dan pembelian bahan baku. Survey ini dilakukan agar mengetahui minat dan selera konsumen mengenai produk olahan makanan yang ada di pasaran. Survey ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran peluang usaha kue bolu rebung bambu sebagai produk olahan makanan yang terbarukan. 2. Tahap promosi Tahap promosi dilakukan untuk memperkenalkan kue bolu rebung kepada masyarakat secara luas. Promosi dilakukan di area keramaian dengan membawa satu kemasan produk kue bolu rebung sebagai tester untuk dicoba secara gratis. Kemudian diberikan brosur serta pamphlet yang berisi keunggulan dan kelebihan produk serta kontak dan akun-akun media sosial yang dapat dihubungi jika ingin membeli kue bolu rebung. 3. Tahap pemasaran Tahap ini adalah tahap pemasaran kue bolu secara langsung (direct selling) kepada masyarakat dengan menjual kue di area keramaian. Sedangkan secara tidak langsung dilakukan pemesanan melaui media social pada akun-akun yang telah disediakan. 4. Tahap evaluasi Pada tahap ini dilakukan perhitungan pengeluaran dan pemasukan dari hasil penjualan. Tahap ini sekaligus menganalisis apakah strategi pasar yang dilakukan sudah mampu mendapatkan keuntungan maksimal. Sehingga tahapan ini sebagai penentu keberlangsungan usaha ke depannya.

7

8 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang (33%) 2.836.000 2 Bahan habis pakai (50%) 4.238.000 3 Perjalanan (5%) 440.000 900.000 4 Lain-lainnya (10%) 8.414.000 Jumlah Dalam sekali produksi kue bolu rebung bambu akan digunakan bahan baku rebung sebanyak 1,5 kg. Produk akan dikemas dalam kemasan kotak karton, untuk sekali produksi akan dibuat 100 kotak, dimana 1 kotak berisi 6 biji kue bolu. Harga Rp. 3.500 per kotak, sehingga akan diperoleh pendapatan kotor disetiap sekali produksi sebesar 100 x Rp. 3.500,- = Rp. 350.000,-. Pendapatan per produksi = Rp. 350.000,Pengeluaran per produksi = Rp. 170.000,Keuntungan per produksi = Rp. 180.000,BEP volume produksi = 49 kotak (modal akan kembali setelah diproduksi 49 kotak) BEP harga produksi = Rp. 1.700,- (keuntungan per bungkus Rp. 3.500 Rp. 1.700 = Rp. 1.800,-)

8

9 4.2 Jadwal Kegiatan Bulan

1 1

2

2 3

4

1

2

Minggu ke 3 4 1 2

3

4 3

4

1

2

3

4

Kegiatan Persiapan dan survey pasar

Promosi

Pemasaran

Evaluasi

9

10 Lampran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1. Ketua A. Identitas Diri 1 Nama lengkap (dengan gelar) Hasrullah 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Keteknikan Pertanian 4 NIM/NIDN J1B012051 5 Tempat dan Tanggal Lahir Dasan RE, Kalijaga Timur, 10 Agustus 1993 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP +6287763210559 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA SMAN 1 SDN 1 kalijaga SMPN 1 Aikmel Nama Institusi Wanasaba Timur Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) Institusi Pemberi Tahun No Jenis Penghargaan Penghargaan 1 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL) .

10

11 2. Anggota A. Identitas Diri 1 Nama lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E-Mail 7 Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan

Nadawiatul Hardianti P Ilmu dan Teknologi Pangan J1A014071 Bengkel, 29 Agustus 1996 [email protected] +6285243401824 SD

SMP

SMA SMAN 2 Nama Institusi SDN 2 Merembu SMPN 3 Labuapi Labuapi Jurusan IPA Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) Institusi Pemberi Tahun No Jenis Penghargaan Penghargaan 1 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah LumBung LuRah PaK TeJa: Bolu Rebung Lezat dan Murah Penurun Kolesterol Jahat (LDL) .

11

12 3. Anggota A. Identitas Diri 1 Nama lengkap (dengan gelar) Rizki Ameliya 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan 4 NIM/NIDN J1A014107 5 Tempat dan Tanggal Lahir Gondang, 05 Mei 1996 6 E-Mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP +6281907125729 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 5 Gondang SMPN 1 Gangga...


Similar Free PDFs