Title | Skin (Efloresence primer and secunder) Efloresensi primer dan sekunder |
---|---|
Author | Herry Hermawan |
Pages | 4 |
File Size | 1.4 MB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 421 |
Total Views | 909 |
Efloresensi primer 1. Makula Kelainan kulit yang mengalami perubahan warna yang tidak diserta penojolan kulit dan tidak ada lekukan pada kulit. Biasanya berdiameter kurang dari 1 cm. Contoh makula terdapat pada: Ephilide/Freckle, Henoch Schonlein Purpura. Dengue Fever 2. Papula Kelainan kulit dimana...
Efloresensi primer 1. Makula Kelainan kulit yang mengalami perubahan warna yang tidak diserta penojolan kulit dan tidak ada lekukan pada kulit. Biasanya berdiameter kurang dari 1 cm. Contoh makula terdapat pada: Ephilide/Freckle, Henoch Schonlein Purpura. Dengue Fever 2. Papula Kelainan kulit dimana terdapat elevasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya yaitu kurang dari 0,5-1 cm. Contoh papula terdapat pada: Lichen planus, secondary syphilis, nevus 3. Plaque kelainan kulit seperti papula dengan permukaan datar dan diameter >1 cm. Plak dapat terjadi karena perluasan suatu papula, tetapi dapat juga karena gabungan atau konfluensi dari beberapa papula. Contoh plaque terdapat pada: Psoriasis, Keratosis aktinik....