PENTINGNYA ETIKA SISWA DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH PDF

Title PENTINGNYA ETIKA SISWA DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH
Author Desy Rahma sari
Pages 9
File Size 452.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 244
Total Views 840

Summary

PENTINGNYA ETIKA SISWA DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH Desy Rahma Sari Mahasiswa PGSD, FKIP, Universitas Jambi Email : [email protected] ABSTRAK Sekolah sebenamya mempunyai kewajiban untuk memperluas, memeperdalam pemahaman nilai-nilai yang di perlukan di dalam kehidupan bermsaya-rakat seperti; pengenal...


Description

Accelerat ing t he world's research.

PENTINGNYA ETIKA SISWA DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH Desy Rahma sari

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

IMPLEMENTASI PROGRAM BT Q (BACA-T ULIS AL-QUR'AN) DALAM MENINGKAT KAN KEMAMPU… Harist Affan PROSES BELAJAR AGAMA DI T PA/T PQ PROGRAM ST UDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAM… Muhammad Reza Noviandy Bab 1peri irawan

PENTINGNYA ETIKA SISWA DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH Desy Rahma Sari Mahasiswa PGSD, FKIP, Universitas Jambi Email : [email protected]

ABSTRAK Sekolah sebenamya mempunyai kewajiban untuk memperluas, memeperdalam pemahaman nilai-nilai yang di perlukan di dalam kehidupan bermsaya-rakat seperti; pengenalan etika profesi, etika bisnis, etika berlalu lintas, etika pergaulan, etika berbicara lewat telepon, etika moral dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan pentingnyaa etika siswa dalam pendidikan di sekolah. Metode yang di gunakan menggunakan Jenis Deskriptif Qualitatif, Teknik Pengumpulan Data di lakukan melalui Wawancara dan Observasi. Hasil penelitian yaitu Dalam pentingnya etika siswa dalam pembelajaran di SD itu sudah dilakukan setiap hari dalam proses pembelajaran, akan tetapi memang tidak semua siswa beretika yang baik dan sopan. Akan tetapi guru sudah banyak mengajarkan etika yang baik itu seperti apa dalam pembelajaran di sekolah pastinya akan ada kesulitan bagi guru dalam mengajarkan etika, akan tetapi itu semua akan terbiasa jika siswa itu dilatih dari dasar. Kata kunci: etika, pendidikan PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek

yang

sangat

penting

untuk

pengetahuan, atau yang lebih dikenal dengan era globalisasi.

membentuk generasi yang siap mengganti

Tantangan yang menghadang dunia

tongkat estafet generasi tua dalam rangka

pendidikan Indonesia saat ini meliputi:

membangun masa depan. Karena itu

heterogenitas

pendidikan

mensialisasikan

masyarakat, keterpurukan perekonomian

kemampuan baru kepada mereka agar

masyarakat, kekurangan merataan tingkat

mampu

pendidikan, serta mulai lunturnya nilai-

berperan

mengantisipasi

tuntutan

masyarakat yang dinamis. Perubahan yang

pendidikan

nilai moral.

terjadi dengan begitu cepat tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan ilmu

tingkat

dapat

Berbicara

tentang

bermakna

sangat

pendidikan, luas,

dalam

pengertian mahaluas, pendidikan sama

1. Agar mampu meningkatkan etika

dengan hidup. Pendidikan adalah segala

yang baik dan benar siswa dalam

situasi dalam hidup yang mempengaruhi

pendidikan

pertumbuhan seseorang. Pendidikan adalah

2.

di sekolah.

Dapat di jadikan pertimbangan

pengalaman belajar. Oleh karena itu,

setiap sikap yang mau di ambil

pendidikan

dalam menghadapi guru dan teman

dapat

pula

didefinisikan

sebagai keseluruhan pengalaman belajar

sebaya di sekolah.

setiap orang sepanjang hidupnya. Dalam

3. Membuka wawasan kepada siswa

pengertian yang maha luas, pendidikan

agar beretika yang baik dan benar

berlangsung

pada setiap kondisi yang ada di

tidak

dalam

batas

usia

tertentu, tetapi berlangsung sepanjang

sekitarnya.

hidup (lifelong) sejak lahir (bahkan sejak awal hidup dalam kandungan) hingga mati. Selain itu, dalam pengertian maha luas,

KAJIAN PUSTAKA Pengertian Etika

tempat berlangsungnya pendidikan tidak terbatas dalam satu jenis lingkungan hidup

Pengertian etika sering disamakan

tertentu dalam bentuk sekolah, tetapi

dengan pengertian akhlak dan moral dan

berlangsung

dalam

lingkungan

hidup

segala

bentuk

ada pula ulama yang mengatakan bahwa

manusia

(Redja

akhlak merupakan etika Islam. Di dalam buku kamus Istilah Pendidikan dan Umum

Mudyahardjo: 2008:46).

dinyatakan bahwa etika adalah bagian Tujuan Penelitian

filsafat

Berdasarkan uraian tersebut, dilakukan penelitian

ini

untuk

Mendeskripsikan

pentingnya etika siswa dalam pendidikan sekolah di SDN KAMPUNG BATAS Bayung Lencir khususnya kelas IV.

yang

mengajarkan

tentang

keluhuran budi (baik buruk). (Istighfarotur Rahmaniyah: 2009: 57) Istilah etika berasal dari kata latin: Ethic (us), dalam bahasa Gerik: Ethikos = a body of moral principles or values Ethic = arti sebenarnya, ialah kebiasaan, habit,

Manfaat Penelitian

costum. Jadi dalam pengertian aslinya, apa yang disebutkan baik itu ialah yang sesuai

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

dengan kebiasaan masyarakat (dewasa itu). Lambat laun pengertian etika itu berubah, seperti pengertian sekarang: Etika ialah suatu ilmu yang membicarakan masalah

perbuatan atau tingkah laku manusia, mana

benar atau salahnya serta tingkah laku

yang dapat dinilai baik dan mana yang

seseorang terhadap lainnya.

jahat. (Burhanudin Salam:3)

5.

Berikut ini adalah pengertian etika

Menurut Drs. H. Burhanudin Salam,

menurut para ahli:

etika adalah sebuah cabang ilmu filsafat yang membicarakan perihal suatu nilai-

1. Soergarda Poerbakawatja Menurut

Drs. H. Burhanudin Salam

Soergarda

Poerbakawatja,

pengertian etika adalah suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan, serta pijakan

nilai serta norma yang dapat menentukan suatu

perilaku

manusia

ke

dalam

kehidupannya. 6. W. J. S. Poerwadarminto

kepada suatu tindakan manusia.

Menurut Poerwadarminto, arti etika

2. H. A. Mustafa

adalah ilmu pengetahuan tentang suatu Menurut H. A. Mustafa, pengertian etika

adalah

menyelidiki

dilihat dari sisi baik dan buruknya yang

terhadap suatu perilaku yang baik dan

sejauh mana dapat ditentukan oleh akal

yang

manusia.

buruk

perbuatan

ilmu

yang

perilaku atau perbuatan manusia yang

dengan

manusia

memerhatikan

sejauh

apa

yang

diketahui oleh akan serta pikiran manusia.

Arti Pendidikan dapat dirumuskan

3. K. Bertens Menurut K. Bertens, definisi etika adalah nilai dan norma moral yang menjadi suatu acuan bagi umat manusia secara

baik

secara

individual

atau

kelompok dalam mengatur semua tingkah lakunya.

Menurut DR. James, etika adalah suatu

dalam berbagai ragam bentuk sesuai dengan sudut pandang dan konteks dimana rumuskan akan dipakai. Rumusan formal yang tertulis di dalam penejelasan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 disebutkan: "Pendidikan

merupakan

Usaha

agar

manusia dapat mengembangkan potensi

4. DR. James J. Spillane SJ

memperhatikan

Makna Pendidikan

tingkah

laku

manusia di dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah ke penggunaan akal budi dengan objektivitas guna menentukan

dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan Diakui oleh

masyarakat.

pendidikan

"Sedang

dikatakan:

mengembangkan

fungsi berfungsi

kemampuan

dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang

Bermartabat

mencerdaskan

dalam

kehidupan

rangka bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi

mengemukakan

peserta didik agar menjadi manusia yang

sebagai

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

berlandaskan pada filsafat postpositivisme,

Maha

sehat,

digunakan untuk meneliti pada kondisi

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

objek alamiah, dimana peneliti adalah

menjadi warga negara yang demokratis

sebagai

serta bertanggung jawab. Rumusan dari

pengumpulan data dengan triangulasi,

sudut

analisis

Esa,

berakhlak

pandang

mulia,

filsafat

sebagaimana

penelitian

metode

penelitian

instrumen

data

kualitatif yang

kunci,

bersifat

teknik

induktif

atau

dikemukan Oleh Driyarkara almahum,

kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif

pendidikan

lebih

adalah

"memanusiawikan

menekankan

makna

manusia". Makna manusiawi punya arti

generalisasi.

menurut

yang mendalam. Bukan sekedar membantu

Sukmadinata

(2011:

pertumbuhan

deskriptif

secara

keseluruhan manusia

fisik,

perkembangan

dalam

konteks

tetapi pribadi

lingkungan

alamiah

manusia, METODE DAN HASIL PENELITIAN

73),

mengenai

yang

Syaodih penelitian

ditujukan

dan

fenomena-fenomena bersifat

manusia yang memiliki peradaban.

Nana

kualitatif

mendeskripsikan

daripada

untuk

menggambarkan yang

maupun lebih

ada,

baik

rekayasa

memperhatikan

karakteristik,

kualitas,

keterkaitan antar kegiatan. Selain itu,

Jenis Penelitian

Penelitian deskriptif tidak memberikan Penelitian ini menggunakan metode

perlakuan, manipulasi atau pengubahan

penelitian deskriptif kualitatif. Djam’an

pada variabel - variabel yang diteliti,

Satori (2011:23) mengungkapkan bahwa

melainkan menggambarkan suatu kondisi

penelitian

karena

yang apa adanya. Satu-satunya perlakuan

peneliti ingin mengeksplor fenomena-

yang diberikan hanyalah penelitian itu

fenomena

sendiri, yang dilakukan melalui observasi,

kualitatif

yang

dilakukan

tidak

dapat

dikuantifikasikan yang bersifat deskriptif

dan wawancara.

seperti proses suatu langkah kerja, formula suatu resep, pengertian-pengertian tentang suatu konsep yang beragam, karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, tata cara suatu budaya, model fisik suatu artifak dan lain sebagainya. Selain itu, Sugiono (2012: 9) juga

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui beberapa teknik dengan maksud untuk mendapatkan data

yang

lengkap

guna

menunjang

permasalahan

yang

nantinya

ajarkan kepada murid ibu ?

dapat

mendukung keberhasilan dalam penelitian ini.

Teknik

yang

digunakan

yaitu

Guru

wawancara dan Observasi.

1.

Observasi Bahwa teknik pengumpulan data

dengan

observasi

digunakan

bila

penelitian berkenaan dengan perilaku manusia,

proses

kerja,

dan

bila

responden yang diamati tidak terlalu besar.

2.

Wawancara Pada penelitian ini, wawancara

digunakan sebagai metode pelengkap yang artinya wawancara berfungsi sebagai pelengkap metode lainnya yang digunakan untuk mengumpulkan data. PEMBAHASAN Deskripsi Wawancara Pentingnya etika pendidikan di sekolah

siswa

dalam

Pewawancara : Assalamu’alaikum Ibu, sebelumnya maaf mengganggu waktu ibu. Saya ingin sedikit bertanya kepada ibu tentang pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Guru

: Wa’alaikumsalam, oh iya

Pewawancara : baiklah bu, pertanyaan saya yang pertama adalah Etika seperti apa sih yang pernah ibu

:

anak

Etika yang ibu ajarkan kepada anak murid ibu itu seperti jika mau keluar kelas mau ke kamar mandi anak tersebut harus meminta izin dulu kepada ibu dan itu berulang kali harus dilatih berbicara seperti itu atau kalau sedang diskusi mengeluarkan pendapatnya itu juga dia harus meminta izin dengan tunjuk tangan jadi ketua kelompoknya itu bisa memberikan waktu jadi gak asal mengeluar pendapat langsung berbicara nggak dia harus izin dulu atau juga misalkan anak murid ibu nggak masuk apa karena mau kerumah neneknya atau mau kerumah bibinya dia itu harus izin, ibu aku mau pamitnya besok aku nggak masuk biasa nya anak-anak diajari berbicara seperti itu begitu.

Kesimpulan : bahwa setiap siswa telah diajarkan beretika yang baik dan sopan kepada gurunya sebelum melakukan suatu tindakan. Pewawancara : Menurut ibu pentingkah etika siswa dalam pendidikan di sekolah ? Guru

: oh iyalah penting sangat mala karena kan disekolah itu nanti di bawak-bawak kerumah dan ke lingkungan jadi di sekolah harus di latih. etika yang mau bicara dia mesti ngmong dulu

ketika di mau ke wc dia mesti izin, ketika dia mau ke kelas lain meminjam pensil atau pena kakak nya atau adeknya mesti izin dulu itu harus di biasakan seperti itu supaya nanti di kalau dimasyarakat dia terbiasa segala sesuatu jangan sampai berbuat sekendak hati pasti ada aturannya. Kesimpulan : bahwa etika siswa dalam pendidikan di sekolah itu sangat penting karena akan mempengaruhi lingkungan dirumah dan masyarakat maka dari itu etika siswa di sekolah harus di latih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb : Iya sama-sama. Wa’alaikumsalam wr. wb

Guru

Deskripsi observasi

NO

Objek yang di amati

1

Cara

guru Terlaksana

mengajarkan

etika

yang

baik

keterangan

kepada

siswanya 2

etika

siswa

dalam Terlaksana

belajar di kelas Pewawancara : apakah ada kesulitan dalam mengajari etika yang baik ibu sedangkan yang kita ketahui sifat siswa itu bermacam-macam sifatnya ? Guru

: tentunya pasti ada kesulitan tapi anak tersebut jika di ajarkan berulang kali maka anak tersebut akan terus berlatih dan terbiasa. Memang ada siswa yang sering kurang sopan terhadap gurunya maka dari itu guru sangat berperan penting dalam membangun etika siswa dengan mengajarkan hal yang baik dan benar.

3

Etika

siswa

berbicara

dalam Terlaksana kepada

gurunya 4

Etika

siswa

berbicara

dalam Terlaksana teman

sebaya

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

pembahasan bahwa dapat di kemukakan bahwa pentingnya etika siswa dalam

Kesimpulan : bahwa guru telah membiasakan siswa nya agar selalu beretika yang sopan dalam semua tindakannya. Pewawancara : oh begitu ibu, baiklah bu. Terimakasih bu karena telah meluangkan waktunya untuk kami.

pendidikan di sekolah dengan guru selalu berperan penting bagi siswa agar siswa nya selalu berperilaku dan bertindak yang baik, sopan kepada guru, orang tua, teman sebaya ataupun di lingkungan masyarakat atau sekolah maka dari dapat menunjukkan

adanya guru dalam membangun etika siswa Nah, beranjak dari kondisi ini semua

Sawney, P. (2003). etika dan moral dalam pembelajaran. Occupational Medicine, 53(4), 246–248.

maka etika menjadi sesuatu yang penting Iii, B. A. B., & Penelitian, A. D. (2012). METODE PENELITIAN, 42–54.

ada dalam sistem pendidikan kita. Saran

Iii, B. A. B., & Penelitian, A. J. (2010). METODE PENILITIAN.

Berdasarkan

kesimpulan

diatas,

maka peneliti dapat memberikan saransaran sebagai berikut : 1. Di harapkan semoga etika siswa dalam pendidikan di sekolah tetap selalu di perhatikan dan guru hendaknya yang selalu mengajari siswa nya dengan beretika yang baik dan benar. 2. siswa yang sering berperilaku kurang

sopan

dan

nakal

hendaknya lebih perlu di bimbing oleh gurunya agar di lingkungan rumah

dan

masyarakat

tidak

seperti itu.

DAFTAR PUSTAKA Tas ’adi, R. (n.d.). Pentingnya Etika Dalam Pendidikan, (137). Retrieved from http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ ojs/index.php/takdib/article/viewFile/ 272/270 Sudarsono. (2007). Pendidikan Etika yang Terpinggirkan dan Terlupakan. Dinamika Pendidikan, No. 1ffh.X(1), 12–23. Retrieved from http://eprints.uny.ac.id/...GIRKAN_D AN_TERLUPAKAN.pdf

http://www.maxmanroe.com/vid/umum/pen gertian-etika.html...


Similar Free PDFs