REPUBLIK DEMOKRATIK CONGO DOCX

Title	REPUBLIK DEMOKRATIK CONGO
Author	Fauzia Phantom
Pages	8
File Size	26.5 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	47
Total Views	414

Summary

Description

REPUBLIK DEMOKRATIK CONGO Congo merupakan negara kaya sumber daya alam seperti emas, berlian, minyak dan lain sebgainya. Sebagian besar wilayahnya tertutupi oleh hutan lebat dengan satwa liar yang melimpah. Negara ini juga dilewati sungai terpanjang kedua se-Afrika, dan merupakan 20 persen dari potensi tenaga air seluruh dunia. Bentukan lahan yang bervariasi mulai dari cekungan luas hingga pegunungan bersalju. Negara ini merupakan rumah dari berbagai bangsa dan memiliki beragam budaya. Dibalik semua keuntungan yang dimiliki ternyata negara merupakan bangsa yang miskin dengan pendapatan perkapita dibawah rata-rata. Republik Demokratik Kongo (DRC) terletak pada 50° LU-120° LS dan 110° BT-310° BT. Dan termasuk negara bagian Afrika Tengah. Negara ini tergolong negara terbesar di benua Afrika dengan luas 905.585 mil² (2.345.410 km²). DRC berbatasan dengan negara Angola, Republik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan, Uganda, Rwanda, Burundi, Tanzania, dan Zambia. Total populasi penduduk DRC adalah sekitar 62 juta jiwa, hampir dua kali lipat jumlah penduduk Kanada atau California. Namun populasi ini tidak homogen, dalam artian pembagian jumlah penduduk yang tidak merata di seluruh wilayahnya. Ada banyak kelompok suku dan etnis yang berbeda dengan 242 bahasa yang berbeda pula. Bahasa nasional yang digunakan di negara ini adalah bahasa Perancis, Kikongo, Tshiluba, dan Swahili. Alas an bahasa perancis menjadi bahasa resmi utama adalah karena negara ini merupakan bekas jajahan negara Perancis. Kekayaan tambang yang dimiliki DRC antara lain, emas, perak, berlian, kobalt, tembaga, seng, mangan, timah, minyak bumi, batu bara, dan uranium. Negara ini juga memiliki kekayaan sumber daya lainnya seperti potensi tenaga air dan kayu. Lebih dari setengah dari ekosistem hutan hujan tropis Afrika ditemukan di negeri ini. Afrika adalah tempat bagi hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia setelah Amazon. Sebagai tambahan, DRC adalah tempat bagi sejumlah spesies hewan langka yang terancam punah seperti, gajah, burung merak, dan gorila. Untuk memahami Republik Demokratik Kongo, perlu dilihat kembali berdasarkan sejarah perkembangan negara tersebut. DRC pertama kali didirikan peda tahun 1908 sebagai koloni perdagangan Belgia. Pada tahun 1960 negara ini mengalami kemerdekaannya dan berubah nama menjadi Republik Kongo. Kemerdekaan ini tidak berlangsung lama, pada bulan November 1965, Kolonel Joseph Mobutu merebut kekuasaan dan menyatakan dirinya sebagai presiden. Dalam perayaan kesempatan tersebut, tidak hanya dia mengubah namanya sendiri untuk Mobutu Sese Seko, tapi dia mengubah nama negara ini menjadi Zaire. Negara ini juga menghadapi ancaman epidemi AIDS yang serius. Diperkirakan 1,1 juta dari 60 juta penduduk Republik Demokratik Kongo saat ini hidup dengan HIV / AIDS. Penyakit seperti hepatitis, demam tifoid, malaria, wabah, dan penyakit tidur Afrika juga merajalela. Sanitasi yang buruk, kondisi keluarga yang miskin, pelayanan kesehatan yang terganggu dan perang menjadi pendorong semakin menyebarnya wabah penyakit....