Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotografi Nasional 2015-2019 PDF

Title Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotografi Nasional 2015-2019
Author Achmad Ghazali
Pages 143
File Size 11.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 274
Total Views 983

Summary

RENCANA PENGEMBANGAN FOTOGR AFI NA SIONAL 2015-2019 RENCANA PENGEMBANGAN FOTOGRAFI NASIONAL 2015-2019 : i Wijayanto Budi Santoso Achmad Ghazali PT. REPUBLIK SOLUSI RENCANA PENGEMBANGAN FOTOGRAFI NASIONAL 2015-2019 Tim Studi dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif: Penasihat Mari Elka Pangestu, Me...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotografi Nasional 2015-2019 Achmad Ghazali

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

EKONOMI KREAT IF: Rencana Pengembangan VIDEO Nasional 2015-2019 t eddy k wirakusumah Rencana Pengembangan Video Nasional Achmad Ghazali Rencana Pengembangan Desain Nasional Nadinast it i M, Achmad Ghazali

2015-2019

NA SIONAL

FOTOGR AFI

RENCANA PENGEMBANGAN

RENCANA PENGEMBANGAN FOTOGRAFI NASIONAL 2015-2019

:

i

Wijayanto Budi Santoso Achmad Ghazali

PT. REPUBLIK SOLUSI

RENCANA PENGEMBANGAN FOTOGRAFI NASIONAL 2015-2019

Tim Studi dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif: Penasihat Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Pengarah Ukus Kuswara, Sekretaris Jenderal Kemenparekraf Ahman Sya, Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Seni dan Budaya Cokorda Istri Dewi, Staf Khusus Bidang Program dan Perencanaan Penanggung Jawab Watie Moerany S, Direktur Pengembangan Seni Rupa Eddy Susilo, Kasubdit Pengembangan Fotograi Bambang Wijanarko, Komunitas Fotograi Kemenparekraf Tim Studi Wijayanto Budi Santoso Achmad Ghazali ISBN 978-602-72367-3-8 Tim Desain Buku RURU Corps (www.rurucorps.com) Sari Kusmaranti Subagiyo Yosiinah Rachman Penerbit PT. Republik Solusi Cetakan Pertama, Maret 2015 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

v

Terima Kasih kepada Narasumber dan Peserta Focus Group Discussion (FGD): Andrew Linggar Imam Hartoyo Arbain Rambey Irene Swa Suryani Arya Marta Irma Chantily Dudi Sugandi M Ilham Fauzi Edial Rusli Perhimpunan Amatir Foto Bandung Ferdian Candra Ray Bachtiar Dradjat Ferry Ardianto Risman Marah Firman Ichsan Utari Intan Nugrahani Galih Sedayu Yase Deirsa Cory Harto Solichin Margo Yudhi Soerjoatmodjo Hendrikus Ardianto Yulianus Ladung

vi

Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotograi Nasional 2015-2019

Kata Pengantar Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor penggerak yang penting untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur. Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang digerakkan oleh sumber daya terbarukan dan tersedia secara berlimpah di Indonesia, dimana kita memiliki sumber daya manusia kreatif dalam jumlah besar, sumber daya alam terbarukan yang berlimpah dan sumber warisan budaya yang unik dan beragam. Ketiganya menjadi kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Kita, secara bersama-sama telah meletakkan dasar pengembangan ekonomi kreatif yang akan membawa bangsa menuju pembangunan ekonomi yang berkualitas. Kesinambungan upaya pengembangan ekonomi kreatif diperlukan untuk memperkuat ekonomi kreatif sebagai sumber daya saing baru bagi Indonesia dan masyarakat yang berkualitas hidup. Bagi Indonesia, ekonomi kreatif tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga memajukan aspek-aspek non-ekonomi berbangsa dan bernegara. Melalui ekonomi kreatif, kita dapat memajukan citra dan identitas bangsa, mengembangkan sumber daya yang terbarukan dan mempercepat pertumbuhan inovasi dan kreativitas di dalam negeri. Di samping itu ekonomi kreatif juga telah memberikan dampak sosial yang positif, termasuk peningkatan kualitas hidup, pemerataan kesejahteraan dan peningkatan toleransi sosial. Fotograi sebagai salah satu bidang yang menjadi perhatian di dalam industri kreatif Indonesia, merupakan bagian subsektor Film, Video, dan Fotograi, satu di antara 15 subsektor yang ditangani oleh Kemenparekraf saat ini. Fotograi sebagai bagian dari industri kreatif Indonesia merupakan sebuah industri yang mendorong penggunaan kreativitas individu dalam memproduksi citra dari suatu objek foto dengan menggunakan perangkat fotograi, termasuk di dalamnya media perekam cahaya, media penyimpan berkas, serta media yang menampilkan informasi untuk menciptakan kesejahteraan dan juga kesempatan kerja. Meskipun selama ini fotograi di Indonesia telah tumbuh dengan sendirinya, namun dirasakan masih banyak permasalahan yang sering dijumpai baik oleh industri fotograi, komunitas fotograi, dan juga para pelaku fotograi Indonesia. Hal ini tentunya dapat menghambat pertumbuhan industri fotograi Indonesia. Maka dari itu, dalam upaya melakukan pengembangan industri fotograi di Indonesia, diperlukan pemetaan terhadap ekosistem fotograi yang terdiri dari rantai nilai kreatif, pasar, nurturance environment, dan pengarsipan, untuk dapat mengetahui kondisi industri fotograi terkini secara menyeluruh. Aktor yang harus terlibat dalam ekosistem ini tidak terbatas pada model triple helix yaitu intelektual, pemerintah dan bisnis, tetapi harus lebih luas dan melibatkan komunitas kreatif dan masyarakat konsumen karya kreatif. Kita memerlukan quad helix model kolaborasi dan jaringan yang mengaitkan intelektual, pemerintah, bisnis dan komunitas. Keberhasilan ekonomi kreatif di lokasi lain ternyata sangat tergantung kepada pendekatan pengembangan yang menyeluruh dan berkolaborasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

vii

Buku ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 yang diterbitkan pada tahun 2009. Dalam melakukan penyempurnaan dan pembaruan data, informasi, telah dilakukan sejumlah Focus Discussion Group (FGD) dengan semua pemangku kepentingan baik pemerintah, pemerintah daerah, intelektual, media, bisnis, orang kreatif, maupun komunitas fotograi secara intensif. Hasilnya adalah buku ini, yang menjabarkan secara rinci pemahaman mengenai industri fotograi dan strategi-strategi yang perlu diambil dalam percepatan pengembangan industri fotograi lima tahun mendatang. Dengan demikian, masalah-masalah yang masih menghambat pengembangan industri fotograi selama ini dapat diatasi, sehingga dalam kurun waktu lima tahun mendatang industri fotograi dapat menjadi industri yang memiliki ketahanan dan berdaya saing secara berkelanjutan sebagai landasan yang kuat untuk pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia.

Salam Kreatif

Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

viii

Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotograi Nasional 2015-2019

Daftar Isi Kata Pengantar...................................................................................................................vii Daftar Isi.............................................................................................................................. ix Daftar Gambar.....................................................................................................................xii Daftar Tabel.........................................................................................................................xiii Ringkasan Eksekutif..........................................................................................................xiv

BAB 1 PERKEMBANGAN FOTOGRAFI DI INDONESIA................................................. 3 1.1 Deinisi dan Ruang Lingkup Fotograi............................................................................4 1.1.1 Deinisi Fotograi.....................................................................................................4 1.1.2 Ruang Lingkup Pengembangan Fotograi.................................................................6 1.2 Sejarah dan Perkembangan Fotograi................................................................................14 1.2.1 Sejarah dan Perkembangan Fotograi Dunia.............................................................14 1.2.2 Sejarah dan Perkembangan Fotograi Indonesia......................................................19

BAB 2 EKOSISTEM DAN RUANG LINGKUP INDUSTRI FOTOGRAFI INDONESIA.....27 2.1 Ekosistem Fotograi......................................................................................................... 28 2.1.1 Deinisi Ekosistem Fotograi....................................................................................28 2.1.2 Peta Ekosistem Fotograi..........................................................................................29 2.2 Peta dan Ruang Lingkup Subsektor Fotograi...................................................................51 2.2.1 Peta Industri Subsektor Fotograi.............................................................................51 2.2.2 Model Bisnis di Industri Fotograi............................................................................57

BAB 3 KONDISI UMUM FOTOGRAFI DI INDONESIA..................................................... 63 3.1 Kontribusi Ekonomi Fotograi.........................................................................................64 3.1.1 Berbasis Produk Domestik Bruto (PDB)................................................................. 66 3.1.2 Berbasis Ketenagakerjaan.........................................................................................67 3.1.3 Berbasis Aktivitas Perusahaan.................................................................................. 68 3.1.4 Berbasis Konsumsi Rumah Tangga...........................................................................69 3.1.5 Berbasis Nilai Ekspor...............................................................................................70

ix

3.2 Kebijakan Pengembangan Fotograi................................................................................. 71 3.2.1 Kebijakan Hak Cipta .............................................................................................71 3.2.2 Kebijakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)..........................72 3.2.3 Kebijakan Ruang Publik............................................................................................73 3.2.4 Kebijakan Pers........................................................................................................78 3.2.5 Kebijakan Konten....................................................................................................79 3.3 Struktur Pasar Fotograi.................................................................................................... 79 3.4 Daya Saing Fotograi........................................................................................................81 3.5 Potensi dan Permasalahan Pengembangan Fotograi.........................................................83

BAB 4 RENCANA PENGEMBANGAN FOTOGRAFI INDONESIA..........................................89 4.1 Arahan Strategis Pengembangan Ekonomi Kreatif 2015-2019..........................................90 4.2 Visi, Misi, dan Tujuan Pengembangan Fotograi.............................................................. 91 4.2.1 Visi Pengembangan Fotograi................................................................................... 91 4.2.2 Misi Pengembangan Fotograi................................................................................. 91 4.2.3 Tujuan Pengembangan Fotograi................................................................................92 4.3 Sasaran dan Indikasi Strategis Pengembangan Fotograi.....................................................93 4.4 Arah Kebijakan Pengembangan Fotograi..........................................................................95 4.4.1 Arah Kebijakan Penciptaan Sumber Daya Manusia Kreatif di Bidang Fotograi.................................................................................................................. 95 4.4.2 Arah Kebijakan Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Budaya bagi Industri Fotograi................................................................. 95 4.4.3 Arah Kebijakan Penciptaan Industri Fotograi Indonesia......................................... 95 4.4.4 Arah Kebijakan Penciptaan Pembiayaan yang Sesuai, Mudah Diakses, dan Kompetitif............................................................................................................... 96 4.4.5 Arah Kebijakan Perluasan Pasar di Dalam dan Luar Negeri..................................... 96 4.4.6 Arah Kebijakan Penyediaan Infrastruktur dan Teknologi Tepat Guna, Mudah Diakses, dan Kompetitif...........................................................................................96 4.4.7 Arah Kebijakan Penciptaan Kelembagaan yang Kondusif dan Mengarusutamakan Kreativitas................................................................................................................96 4.5 Strategi dan Rencana Aksi Pengembangan Fotograi......................................................... 97 4.5.1 Peningkatan Kualitas Pendidikan Yang Mendukung Penciptaan Orang Kreatif di Bidang Fotograi.......................................................................................................97 4.5.2 Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Kreatif di Bidang Fotograi................................98 4.5.3 Penciptaan Pusat Pengetahuan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Budaya......98 4.5.4 Peningkatan Wirausaha Kreatif Lokal di Bidang Fotograi.......................................98

x

Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotograi Nasional 2015-2019

4.5.5 Peningkatan Usaha Kreatif Lokal di Bidang Fotograi..............................................99 4.5.6 Peningkatan Keragaman dan Kualitas Karya Kreatif Lokal di Bidang Fotograi........99 4.5.7 Peningkatan Ketersediaan Pembiayaan Bagi Industri Fotograi Lokal.......................99 4.5.8 Peningkatan Diversiikasi dan Penetrasi Pasar Karya Fotograi di Dalam dan Luar Negeri..............................................................................................................99 4.5.9 Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur yang Memadai dan Kompetitif.................. 100 4.5.10 Peningkatan Ketersediaan Teknologi Tepat Guna yang Mudah Diakses dan Kompetitif............................................................................................................100 4.5.11 Penciptaan Regulasi yang Mendukung Penciptaan Iklim yang Kondusif Bagi Pengembangan Industri Fotograi..........................................................................100 4.5.12 Peningkatan Partisipasi Aktif Pemangku Kepentingan Dalam Pengembangan Industri Fotograi................................................................................................100 4.5.13 Peningkatan Apresiasi Kepada Orang/Karya/Wirausaha/Usaha Kreatif Lokal di Bidang Fotograi.................................................................................................. 100 4.5.14 Peningkatan Apresiasi Masyarakat Terhadap Sumber Daya Alam dan Budaya Lokal yang Mendukung Industri Fotograi........................................................... 101

BAB 5 PENUTUP....................................................................................................................103 5.1 Kesimpulan.......................................................................................................................104 5.2 Saran................................................................................................................................105

LAMPIRAN............................................................................................................................ 109

xi

Daftar Gambar Gambar 1‑1 Ruang Lingkup Pengembangan Fotograi........................................................... 13 Gambar 1‑2 Pergerakan Sinar Pada Kamera Lubang Jarum.................................................... 14 Gambar 1‑3 Ilustrasi Camera Obscura................................................................................... 15 Gambar 1‑4 Perkembangan Fotograi di Indonesia..................................................................24

Gambar 2‑1 Model Peta Ekosistem Industri Kreatif................................................................29 Gambar 2‑2 Peta Ekosistem Fotograi.....................................................................................30 Gambar 2‑3 Peta Industri Subsektor Fotograi....................................................................... 53 Gambar 2‑4 Industri Fotograi Global....................................................................................57 Gambar 2‑5 Ragam Model Bisnis Fotograi............................................................................59 Gambar 3‑1 Kontribusi subsektor Film, Video, dan Fotograi terhadap PDB Industri Kreatif Indonesia tahun 2013............................................................................................................. 66 Gambar 3‑2 Kontribusi subsektor Film, Video, dan Fotograi terhadap Ketenagakerjaan Industri Kreatif Indonesia tahun 2013.................................................................................... 67 Gambar 3‑3 Kontribusi subsektor Film, Video, dan Fotograi terhadap Aktivitas Perusahaan Industri Kreatif Indonesia tahun 2013.....................................................................................68 Gambar 3‑4 Kontribusi subsektor Film, Video, dan Fotograi terhadap Konsumsi Rumah Tangga Industri Kreatif Indonesia tahun 2013........................................................................ 69 Gambar 3‑5 Nilai Ekspor Fotograi Indonesia 2010-2013 berdasarkan data Comtrade...........70 Gambar 3‑6 Nilai Ekspor Fotograi Indonesia 2010-2012 berdasarkan data dari UNCTAD.. 70 Gambar 3‑7 Daya Saing Subsektor Fotograi...........................................................................81

xii

Ekonomi Kreatif: Rencana Pengembangan Fotograi Nasional 2015-2019

Daftar Tabel Tabel 2‑1 Perkiraan Persebaran Jumlah Komunitas Fotograi di Indonesia...............................46

Tabel 3‑1 Kontribusi Ekonomi Film, Video, dan Fotograi (2010-2013).................................64 Tabel 4‑1 Visi, Misi, dan Tujuan Pengembangan Fotograi.......................................................92

xiii

Ringkasan Eksekutif Fotograi berkembang tidak hanya sebagai teknologi penangkap citra atau gambar. Fotograi juga berkembang seiring dengan bertambahnya manfaat fotograi di dalam kehidupan manusia. Kedua proses tersebut sama pentingnya dalam melihat perkembangan fotograi, karena pada dasarnya keduanya saling berkaitan dan saling memengaruhi. Sehingga, pemahaman akan deinisi dan ruang lingkup fotograi ini kemudian menjadi sangat diperlukan dalam upaya untuk menentukan fokus pengembangan fotograi dalam kontekstual pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia selama lima tahun ke depan (2015—2019). Untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh dan mendalam mengenai industri kreatif, khususnya subsektor fotograi (yang termasuk ke dalam subsektor ilm, video, dan fotograi), perlu dilakukan pemetaan terhadap kondisi ideal, yaitu suatu kondisi yang diharapkan terjadi dan merupakan best practices dari negara-negara yang sudah maju industri fotograinya. Selain itu juga perlu dipahami kondisi aktual dari fotograi di Indonesia untuk memahami dinamika yang terjadi. Salah satu cara yang digunakan dalam melakukan pemetaan ini adalah dengan menggunakan model ekosistem industri yang dalam hal ini adalah ekosistem industri kreatif. Ekosistem adalah sebuah sistem yang menggambarkan hubungan saling ketergantungan (interdependent relationship) antara setiap peran di dalam proses penciptaan nilai kreatif dan antara peran-peran tersebut dengan lingkungan sekitar yang mendukung terciptanya nilai kreatif. Pemahaman antara kondisi ideal dengan kondisi aktual tersebut nantinya dapat memberikan gambaran mengenai kebutuhan dari industri fotograi nasional sehingga dapat berkembang dengan baik, dengan mempertimbangkan potensi (kekuatan dan peluang) dan permasalahan (tantangan, kelemahan, ancaman, dan hambatan) yang dihadapi. Peranan ekonomi kreatif bagi Indonesia sudah semestinya mampu diukur secara kuantitatif sebagai indikator yang bersifat nyata. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran riil mengenai keberadaan ekonomi kreatif yang mampu memberikan manf...


Similar Free PDFs